youngster.id - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) dan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) melakukan Penandatanganan Kerja sama (MoU) Seribu Teknopreneur Sejuta Pekerjaan (STSP).Pendiri Inotek, Sandiaga Uno menyebut kerja sama ini adalah bentuk inovasi dalam membangun ekosistem kewirausahaan.
“Program ini ditujukan untuk membuat seribu pengusaha yang bergerak di bidang digital atau lebih dikenal dengan startup. Dengan menciptakan teknologi tepat guna dan sistem pendampingan yang komprehensif untuk para wirausaha,” kata Sandi, dalam siaran YouTube Kemenristek/BRIN, Senin (28/9/2020).
Program ini bakal berjalan di 34 provinsi. Sandi menyebut kerja sama dengan pemerintah, dunia usaha, serta kelompok masyarakat sangat diperlukan mendorong gerakan wirausahawan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Inotek, Ilham Habibie mengatakan, bahwa pihaknya berfokus pada inovasi dan teknologi. Khususnya di masyarakat menengah ke bawah yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurut Ilham, program ini untuk memudahkan kegiatan keseharian rakyat yang mengalami dampak akibat covid-19. Kegiatan UMKM ini, kata dia, akan menghidupkan perekonomian dari akar rumput.
“Ini yang harus kita perhatikan, terutama oleh inovator, Untuk memindahkan solusi yang terbaik untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mereka. STSP ini adalah sebuah program nasional dengan kegiatan inkubasi, akselerasi dan lain sebagainya, termasuk materi pelatihan yang dapat memberdayakan SDM di daerah,” ujar Ilham.
Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro juga turut menyampaikan harapannya, agar program ini dapat menjadi dorongan kuat bagi perekonomian Indonesia. Dia ingin program ini terimplementasi dengan baik.
“Kami berharap ini dapat diimplementasikan dengan penuh komitmen sehingga tercipta program kewirausahaan kolaboratif untuk menciptakan inovasi yang berdampak bagi masyarakat untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Bambang.
STEVY WIDIA
Discussion about this post