Kementerian LHK Ajak Anak Muda Sadar dan Peduli Lingkungan

Menteri LHK Siti Nurbaya meninjau Festival LIKE 2. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan Laboratorium Ekologi Sosial untuk Keadilan (Lab Ekosos) dari Institut Hijau Indonesia dan Sistem Layanan Dana Lingkungan. Kedua program itu merupakan dukungan pemerintah kepada masyarakat terutama generasi muda agar semakin peduli terhadap lingkungan.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, program Laboratorium Ekologi Sosial untuk Keadilan (Lab Ekosos) dari Institut Hijau Indonesia ditujukan untuk mengajak anak muda turut menjaga lingkungan dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Program ini diharapkan menjadi wadah kegiatan generasi muda dalam mempelajari fungsi ekologi dan sistem sosial serta dapat menciptakan pertumbuhan secara berkelanjutan,” kata Siti dikutip Selasa (13/8/2024) .

Dia juga menegaskan, program ini merupakan  dukungan fasilitas kepada masyarakat sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Ini merupakan jawaban atas perintah Presiden kepada saya bahwa aksi masyarakat untuk lingkungan tentu saja memerlukan dukungan, fasilitas dari pemerintah dan pemerintah daerah,” ucap Siti lagi.

Kedua program tersebut diluncurkan dalam Festival Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2. KLHK juga memberikan penghargaan kepada pelaksana Program Kampung Iklim (ProKlim). Tahun ini Trophy Proklim Lestari diberikan kepada 34 kampung iklim, sedang Trophy Proklim Utama diberikan kepada 55 kampung iklim. Selain trophy, diberikan juga penghargaan berupa Sertifikat Proklim Utama kepada 416 kampung iklim yang tersebar di Indonesia.

KLHK juga memberikan penghargaan kepada 80 mitra yang telah turut menjaga dan melestarikan lingkungan hidup Indonesia.

“Semoga semua program ini mampu menginspirasi banyak pihak untuk mengambil peran guna menjadikan masa depan Indonesia yang lebih baik, melalui kerja-kerja yang continue, konsisten, dan persisten selaras dengan tema Festival LIKE 2024 yaitu sustainabilitas,” kata Menteri Siti.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro menjelaskan Festival LIKE 2024 ini, berupa pameran dari 57 gerai dari unsur pemerintah, organisasi internasional, kementerian-lembaga, dan dari komunitas lingkungan. Selain itu ada 53 sesi talkshow kinerja KLHK dan juga pencapaian teknologi ramah iklim, serta penghargaan kepada tokoh 82 tokoh akademisi, media, komunitas, pemerintah daerah, dan dunia usaha.

Festival LIKE 2 juga menggelar sejumlah lomba untuk generasi muda, mulai dari lomba karya tulis, lomba video lingkungan, lomba debat lingkungan, lomba pidato bahasa Inggris, sampai lomba debat lingkungan. Festival ini berlangsung pada 8 – 11 Agustus 2024 di Jakarta Convention Centre, Jakarta.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version