Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Kemitraan Pemerintah dan Swasta Untuk Peningkatan Sistem Kesehatan

24 November 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Kemitraan Pemerintah dan Swasta Untuk Peningkatan Sistem Kesehatan

Penyelenggaraan Asia Pacific Future Trends Forum Ke-12 di Jakarta. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di negara-negara Asia Pasifik memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat secara umum. Guna mencapai hal tersebut, inisiatif digital dan teknologi dunia kesehatan perlu diterapkan secara luas.

Menangkap fenomena tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan The SMERU Research Institute, dan didukung oleh PT Novartis Indonesia, menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Asia Pacific Future Trends Forum Ke-12 pada tanggal 20-21 November 2019 di Jakarta.

Sebuah forum internasional tahunan, di mana para pemangku kepentingan dari negara-negara Asia Pasifik bertemu dan berdiskusi tentang perkembangan dan tantangan yang dihadapi dalam sistem kesehatan. Mengangkat tema “Roadmap to National Health Insurance: Acceleration through Public-Private Partnership” (Peta Jalan menuju Jaminan Kesehatan Nasional: Akselerasi melalui Kemitraan Pemerintah-Swasta), FTF ke-12 akan diisi oleh pembicara dari beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan, dan Thailand.

Baca juga :   I-PLAN Business Innovation Challenge 2019, Pilih Makanan Produk Laut Terbaik

Dr Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengatakan Jaminan Kesehatan Nasional adalah komitmen pihaknya untuk memajukan sumber daya manusia agar mencapai Indonesia Maju di tahun 2045.

“Untuk menjangkau lebih dari 265 juta penduduk Indonesia, kita perlu meningkatkan dan menyempurnakan penerapannya. Saat ini, bagi masyarakat miskin dan tidak mampu Pemerintah dan Pemerintah Daerah telah membiayai kurang lebih 135 juta jiwa atau sekitar setengah jumlah penduduk,” kata Menkes pada pembukaan Asia Pacific Future Trends Forum Ke-12 baru-baru ini di Jakarta.

Sebanyak 96,6 juta jiwa dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan 38,4 juta jiwa dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebagai penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah.

Baca juga :   Dukung Akselerasi Adopsi AI di Indonesia, Lintasarta Luncurkan GPU Merdeka

Menurut Menteri Terawan menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memperkuat program JKN sebagai upaya memperkuat sistem kesehatan masyarakat di Indonesia. “Melihat luasnya cakupan serta banyaknya peserta yang perlu dikelola mendorong kita mengarahkan program-program kepada Health 4.0. Di mana, inovasi terkini seperti pemanfaatan big data dan digital, akan dapat meningkatkan informasi tentang patient’s journey serta memperkuat sistem kesehatan kita. Namun kami tidak dapat melakukannya sendiri, perlu adanya sinergi yang kuat antara sektor publik dan swasta,” paparnya.

Sementara itu, Widjajanti Isdijoso Direktur The SMERU Research Institute menjelaskan selalu berkeinginan mengajak para pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan dari negara-negara sahabat di Asia Pasifik untuk saling berbagi dan berdiskusi seputar praktik sistem kesehatan yang dilakukan guna mencapai sistem kesehatan yang inovatif dan lebih mapan.

Baca juga :   Telkomsel Sedia Paket Khusus untuk Buka Aplikasi Pendidikan

“Dengan sistem JKN yang besar seperti Indonesia, pemanfaatan analitika big data menjadi sangat penting untuk memonitor dan meningkatkan pelayanan. Dan tentunya, ekosistem yang besar seperti JKN ini memerlukan platform teknologi digital yang andal untuk memastikan akurasi analisa yang dihasilkan,” ucap Widjajanti.

FAHRUL ANWAR

Tags: Asia Pacific Future Trends Forum Ke-12Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaThe SMERU Research Institute
Previous Post

Tips Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha

Next Post

15 Finalis Lolos Kompetisi BCA Finhacks 2019

Related Posts

I-PLAN Business Innovation Challenge 2019, Pilih Makanan Produk Laut Terbaik
Headline

I-PLAN Business Innovation Challenge 2019, Pilih Makanan Produk Laut Terbaik

30 Juli 2020
0
Load More
Next Post
15 Finalis Lolos Kompetisi BCA Finhacks 2019

15 Finalis Lolos Kompetisi BCA Finhacks 2019

Game Jadi Aktivitas Ngabuburit Paling Diminati Pengguna Tokopedia

Tokopedia Himpun Pendanaan Final US$1,5 Miliar

Tilly Locky, Gadis Bionik Yang Tampil di Disrupto 2019

Tilly Locky, Gadis Bionik Yang Tampil di Disrupto 2019

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version