youngster.id - Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Bukalapak untuk mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bahkan sejumlah produk terbaik dari para pelapak akan mendapatkan tempat di Galeri UKM.
Dengan kerjasama ini Menkop dan UKM AAGN Puspayoga berharap jumlah UKM di Bukalapak bisa tembus 4 juta pada 2019 mendatang.
“Sekarang jumlahnya sudah mencapai 2 juta lebih. Jadi, kalau pada 2019 nanti bisa menembus jumlah 4 juta UKM, bukan sesuatu yang sulit,: kata Puspayoga dalam keterangan tertulis baru-baru ini.
Kerjasama ini dilakukan antara Dirut Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Kemkop dan UKM Emilia Suhaimi dengan CEO Bukalapak Achmad Zaky. Menkop dan UKM berharap, produk-produk best seller yang ada di Bukalapak bisa masuk ke Galeri Smesco UKM agar bisa juga dipasarkan secara offline.
“Saya terinspirasi Amazon Bookstore. Ketika mereka buka penjualan secara online, banyak toko buku di AS yang tutup. Tapi kini, Amazon kembali berjualan buku secara offline melalui toko. Tapi, khusus untuk buku-buku yang best seller,” ungkap Puspayoga.
Sementara itu CEO Bukalapak Achmad Zaky mengungkapkan, Bukalapak bukan sekadar e-commerce company. Lebih dari itu, Bukalapak memiliki misi agar pelaku UKM di Indonesia bisa tumbuh menjadi usaha besar. Zaky pun yakin dalam lima tahun ke depan bisnis UKM, khususnya yang ada di pasar Bukalapak, akan tumbuh semakin besar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post