Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kemristekdikti Kucurkan Dana Untuk Inkubator Bisnis Teknologi

27 Juli 2016
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Kemristekdikti Kucurkan Dana Untuk Inkubator Bisnis Teknologi

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir. (Foto : dok.RRI/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mengucurkan dana hingga Rp 12 miliar bagi perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi yang mengikuti Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) 2016. Hal ini diharapkan dapat menguatkan daya saing usaha.

“Ini sebenarnya upaya hilirisasi teknologi yang selama ini diupayakan pemerintah. Dana yang diberikan ini untuk inkubasi bisnis teknologi, bukan modal usaha sebenarnya, supaya pengusaha pemula berbasis teknologi yang menjadi startup ini bisa terus memproduksi mengembangkan teknologi menjadi inovasi,” kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir dalam keterangan resmi belum lama ini.

Usaha berbasis teknologi yang diberikan dukungan antara lain, pengembangan lampu murah yang bisa digunakan khusus oleh nelayan menangkap ikan. Ada juga teknologi “penyortiran” ikan yang ditujukan untuk nelayan kecil, katanya.

Baca juga :   Danamon Sedia Mesin Setor Untuk MAP

“Ke depan, teknologi-teknologi ini akan kami bawa ke Papua untuk bisa digunakan nelayan kecil di sana, harapannya ini bisa meningkatkan hasil tangkapan,” ujar Nasir.

Ia membenarkan bahwa proses untuk sebuah usaha baru bertahan dan menjadi kuat butuh waktu, karena itu pembinaan Kemristekdikti tidak hanya berhenti pada pelatihan selama lima hari dan bimbingan selama enam bulan saja, tapi akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

Kemristekdikti menjalankan pelatihan Inkubator Bisnis Teknologi 2016 yang diikuti 48 peserta di Serpong, Tangerang Selatan, dari 22 hingga 27 Juli 2016. Ini meruakan hasil seleksi dari 237 proposal yang masuk untuk mengikuti program inkubasi ini.

Jumain Appe Dirjen Penguatan Inovasi Kemristekdikti mengatakan, dana yang diberikan untuk 48 pengusaha baru berbasis teknologi ini berkisar antara Rp200 juta hingga Rp300 juta per usaha. Sehingga total dana yang dikucurkan mencapai sekitar Rp 12 milyar. Dana ini sepenuhnya untuk menjalankan inkubasi, termasuk juga di dalamnya untuk kegiatan promosi serta bantuan untuk memproses legalitas usaha.

Baca juga :   LinkAja Gandeng Dukcapil Untuk Perluas Portofolio Produk

“Kami akan bantu mereka selama tiga tahun. Tiga tahun cukup lah, diharapkan mereka benar-benar bisa mandiri. Kalau sampai lima tahun nanti mereka tidak mandiri, kita juga harus membantu tenant lain lagi,” ujar dia.

Sementara itu, Yonisman pemilik ivenmu.id yang merupakan perusahaan baru peserta IBT 2016 Yonisman mengatakan program pemerintah yang bertujuan membantu usaha-usaha baru untuk berdiri dan berkembang menjadi usaha yang kuat seperti ini sangat dibutuhkan.

Sering kali, menurut dia, usaha startup ini bukan saja sekadar membutuhkan dukungan modal, tetapi juga semangat untuk bisa membulatkan tekad menjalankan usaha baru. Selain itu juga akses pasar dan platform usaha dengan inovasi yang bagus yang memperhitungkan kebutuhan masa depan di masyarakat.

Baca juga :   Indonesia Memiliki Jumlah Startup Tertinggi Di Asia Tenggara

Dalam 10 tahun ke depan, Nasir berharap pengusaha-pengusaha baru berbasis teknologi yang diberi pelatihan dan bimbingan dari Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemristekdikti ini bisa menjadi pengusaha besar.

“Presiden sangat mendukung pengembangan inovasi yang hasilnya bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. Pengembangan industri berbasis teknologi diharapkan mampu memberi nilai tambah, maka mulai sekarang semua yang dikembangkan tidak boleh berhenti hanya di riset saja harus sampai usaha,” pungkas Menristekdikti itu.

STEVY WIDIA

Tags: Inkubator Bisnis Teknologi 2016Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti)startupUsaha berbasis teknologi
Previous Post

Kriya Indonesia Luncurkan e-Commerce Khusus untuk UKM

Next Post

Gempita, Layanan Streaming Musik Lokal

Related Posts

Greenhouse Accelerator 2025 Dorong Pertumbuhan Startup Inovatif di Asia Pasific
Headline

Greenhouse Accelerator 2025 Dorong Pertumbuhan Startup Inovatif di Asia Pasific

13 September 2025
0
Ekspansi Pasar Regional, Startup Awanio Gandeng Perusahaan Teknologi Malaysia
Headline

Ekspansi Pasar Regional, Startup Awanio Gandeng Perusahaan Teknologi Malaysia

11 September 2025
0
Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Load More
Next Post
Album Baru Noah Diluncurkan Lewat Streaming Younder Music

Gempita, Layanan Streaming Musik Lokal

Azzam Trade Raih Wildcard di Startup World Cup

Azzam Trade Raih Wildcard di Startup World Cup

Telkom Dukung AFEBI ke-4

Telkom Dukung AFEBI ke-4

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version