youngster.id - Ketatnya persaingan di pasar kerja saat ini menuntut angkatan kerja untuk menjadi profesional yang adaptif dan terus meningkatkan serta mengembangkan kompetensi.
Untuk menyiapkan calon angkatan kerja memasuki dunia profesional, Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), menggelar acara University Engagement & Outreach dengan tema “Energizing Future Talent” di Universitas Padjajaran, Bandung. Dalam ajang tersebut, mahasiswa diberi pengetahuan seputar perencanaan karier, kompetensi yang perlu dikuasai pelamar kerja, hingga kiat memasuki dunia kerja.
“Pertamina NRE mengundang talenta-talenta terbaik Indonesia untuk bergabung dan mengambil peran dalam memajukan sektor energi di Indonesia. University Engagement & Outreach ini bertujuan untuk menyiapkan calon-calon tenaga kerja agar dapat bersaing secara sehat di bursa kerja yang ke depan akan semakin kompetitif,” kata Said Reza Pahlevy Direktur SDM & Penunjang Bisnis dalam keterangan pers, Jumat (31/3/2023).
Sebanyak 340 mahasiswa UNPAD dari berbagai fakultas dan jurusan berpartisipasi dalam ajang career coaching tersebut. Mereka mengikuti sesi insight sharing, talkshow, mengunjungi mini exhibition, dan mendaftarkan diri dalam talent pool.
Untuk membekali calon angkatan kerja dengan wawasan praktikal, Pertamina NRE menggandeng Vina Muliana, praktisi di bidang sumber daya manusia di salah satu BUMN pertambangan.
“Ada 3C yang perlu diperhatikan dalam perencanaan karier, yaitu clarity, competitiveness, dan connection,” ujarnya.
Berikut 8 kompetensi kesiapan karier profesional ala Vina Muliana:
Pengembangan diri
Secara proaktif mengembangkan diri melalui pembelajaran mandiri dan profesional, menyadari potensi dan tantangan yang dihadapi diri sendiri, terbuka dengan peluang karir yang sesuai, dan mengembangkan relasi.
Kemampuan berkomunikasi
Bertukar gagasan dan perspektif secara jelas dan efektif dengan orang-orang dari beragam latar belakang.
Kepemimpinan
Dapat mengidentifikasi dan mengoptimalkan kekuatan pribadi dan tim untuk mencapai tujuan organisasi.
Profesionalitas
Memahami dan menunjukkan metode kerja yang efektif dan bertindak demi kepentingan yang lebih besar.
Berpikir kritis
Mampu mengidentifikasi dan menanggapi kebutuhan berdasarkan pemahaman tentang konteks dan dapat menganalisis informasi yang relevan secara logis.
Kerja sama tim
Membangun dan menjaga kolaborasi untuk mewujudkan tujuan bersama, menghargai sudut pandang yang beragam, dan mengambil tanggung jawab bersama.
Kesetaraan dan inklusivitas
Menunjukkan kesadaran, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk melibatkan setiap individu secara adil, melibatkan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
Penguasaan teknologi
Memahami dan memanfaatkan teknologi secara etis untuk meningkatkan efisiensi, menyelesaikan tugas, dan mencapai tujuan.
STEVY WIDIA