Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Kerja Sama British Council dan Kemendikdasmen untuk Tingkatkan Kualitas Pengajaran Bahasa Inggris

24 Januari 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
British Council x Kemendikdasmen

Kerja Sama British Council dan Kemendikdasmen untuk Tingkatkan Kualitas Pengajaran Bahasa Inggris (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - British Council mendukung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia (Kemendikdasmen) dalam meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris yang berpeluang dikembangkan lebih lanjut agar memberikan manfaat kepada hingga 180.000 guru bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar dan menengah.

Kemitraan ini menghasilkan dua inisiatif utama: sebuah studi analisis kebutuhan untuk memahami lebih dalam kebutuhan pengembangan profesional guru Bahasa Inggris yang sudah mengajar di tingkat sekolah dasar dan menengah (SD, SMP, SMA, dan SMK), serta program uji coba pengembangan profesional berkelanjutan secara daring untuk guru-guru di tingkat tersebut, yang dilengkapi dengan program pengembangan kapasitas untuk pendidik guru.

“Kami ingin mengupayakan agar semua guru di seluruh Indonesia memiliki kesempatan untuk mengikuti pengembangan profesional berkelanjutan dan memberikan pendidikan bahasa Inggris berkualitas tinggi kepada siswa mereka. Studi analisis kebutuhan ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan program pengembangan profesional guru bahasa Inggris di Indonesia di masa depan,” kata Summer Xia, Country Director Indonesia and Director South East Asia, British Council, dikutip Jum’at (24/1/2025).

Baca juga :   Kolaborasi British Council & HSBC Membangun Keterampilan Iklim di Kalangan Anak Muda

Studi yang berjudul “Development of Continuing Professional Development (CPD) programme models for in-service primary and secondary English language teachers in Indonesia: Needs analysis – findings and recommendations”, menyoroti tantangan utama yang dihadapi oleh para guru serta peluang untuk pengembangan profesional mereka. Tantangan tersebut mencakup keterbatasan akses ke program Pengembangan Profesional Berkelanjutan (CPD), hambatan partisipasi sosial ekonomi dan gender, serta kebutuhan akan peningkatan literasi digital. Data yang dikumpulkan dari berbagai wilayah di Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur memberikan wawasan dan rekomendasi untuk perumusan kebijakan yang lebih efektif serta desain program CPD yang lebih baik di masa mendatang.

Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, mengatakan, Program Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris (PKGBI) yang digagas Kemendikdasmen bersama British Council telah berhasil meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para guru jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia yang menjadi peserta program ini, terutama pada level menengah (A2, B1, dan B2) sesuai standar CEFR.

Baca juga :   Dukung Internasionalisasi Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek dan British Council Jalin Kerja Sama

Menurutnya, keberhasilan program ini dalam meningkatkan kemampuan berbicara, terutama dalam meningkatkan kemampuan guru dari B1 ke B2, memerlukan pelatihan lebih lanjut guna mendorong semakin banyak guru mencapai kemahiran tingkat lanjut (C1).

“Pemerintah Indonesia sangat menghargai kolaborasi dengan British Council, yang telah memperkuat kompetensi bahasa Inggris para guru, mendukung upaya nasional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris, dan mempersiapkan para pendidik untuk menghadapi tantangan global. Kami menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi lebih lanjut yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru,” ujar Nunuk.

Program ini juga melibatkan 34 pendidik guru dari berbagai BGP/BBGP, sekolah, dan universitas di Indonesia, yang memiliki kemampuan bahasa Inggris minimal C1 dan setidaknya dua tahun pengalaman mengajar bahasa Inggris dalam pelatihan ELT untuk pengembangan kapasitas.

Baca juga :   Google Cloud Buka Kursus Gratis AI Generatif di Indonesia

 

HENNI S.

Tags: British CouncilKementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia (Kemendikdasmen)meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris
Previous Post

69% Anak Muda Indonesia Memanfaatkan Layanan Telehealth

Next Post

Dorong Peningkatan Jumlah Lulusan S2, Populix Luncurkan Peringkat Program Magister Universitas

Related Posts

Inovasi Anak Muda Ubah Tantangan Iklim Jadi Peluang di Lahan Pertanian
Headline

Inovasi Anak Muda Ubah Tantangan Iklim Jadi Peluang di Lahan Pertanian

19 Juni 2025
0
British Council
Features

Kolaborasi British Council & HSBC Membangun Keterampilan Iklim di Kalangan Anak Muda

28 Mei 2025
0
beasiswa
News

5 Beasiswa Terbaik Bagi Mahasiswa Untuk Studi Keluar Negeri, Cek Tipsnya di Sini

11 Desember 2024
0
Load More
Next Post
Populix

Dorong Peningkatan Jumlah Lulusan S2, Populix Luncurkan Peringkat Program Magister Universitas

manajemen BCA

BCA Catatkan Total Kredit Sebesar Rp922 Triliun di 2024, Tumbuh 13%

Orange Dental

Orange Dental Peroleh Pendanaan US$1,5 Juta dari Northstar Group

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version