youngster.id - British Council mendukung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia (Kemendikdasmen) dalam meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris yang berpeluang dikembangkan lebih lanjut agar memberikan manfaat kepada hingga 180.000 guru bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar dan menengah.
Kemitraan ini menghasilkan dua inisiatif utama: sebuah studi analisis kebutuhan untuk memahami lebih dalam kebutuhan pengembangan profesional guru Bahasa Inggris yang sudah mengajar di tingkat sekolah dasar dan menengah (SD, SMP, SMA, dan SMK), serta program uji coba pengembangan profesional berkelanjutan secara daring untuk guru-guru di tingkat tersebut, yang dilengkapi dengan program pengembangan kapasitas untuk pendidik guru.
“Kami ingin mengupayakan agar semua guru di seluruh Indonesia memiliki kesempatan untuk mengikuti pengembangan profesional berkelanjutan dan memberikan pendidikan bahasa Inggris berkualitas tinggi kepada siswa mereka. Studi analisis kebutuhan ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan program pengembangan profesional guru bahasa Inggris di Indonesia di masa depan,” kata Summer Xia, Country Director Indonesia and Director South East Asia, British Council, dikutip Jum’at (24/1/2025).
Studi yang berjudul “Development of Continuing Professional Development (CPD) programme models for in-service primary and secondary English language teachers in Indonesia: Needs analysis – findings and recommendations”, menyoroti tantangan utama yang dihadapi oleh para guru serta peluang untuk pengembangan profesional mereka. Tantangan tersebut mencakup keterbatasan akses ke program Pengembangan Profesional Berkelanjutan (CPD), hambatan partisipasi sosial ekonomi dan gender, serta kebutuhan akan peningkatan literasi digital. Data yang dikumpulkan dari berbagai wilayah di Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur memberikan wawasan dan rekomendasi untuk perumusan kebijakan yang lebih efektif serta desain program CPD yang lebih baik di masa mendatang.
Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, mengatakan, Program Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris (PKGBI) yang digagas Kemendikdasmen bersama British Council telah berhasil meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para guru jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia yang menjadi peserta program ini, terutama pada level menengah (A2, B1, dan B2) sesuai standar CEFR.
Menurutnya, keberhasilan program ini dalam meningkatkan kemampuan berbicara, terutama dalam meningkatkan kemampuan guru dari B1 ke B2, memerlukan pelatihan lebih lanjut guna mendorong semakin banyak guru mencapai kemahiran tingkat lanjut (C1).
“Pemerintah Indonesia sangat menghargai kolaborasi dengan British Council, yang telah memperkuat kompetensi bahasa Inggris para guru, mendukung upaya nasional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris, dan mempersiapkan para pendidik untuk menghadapi tantangan global. Kami menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi lebih lanjut yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru,” ujar Nunuk.
Program ini juga melibatkan 34 pendidik guru dari berbagai BGP/BBGP, sekolah, dan universitas di Indonesia, yang memiliki kemampuan bahasa Inggris minimal C1 dan setidaknya dua tahun pengalaman mengajar bahasa Inggris dalam pelatihan ELT untuk pengembangan kapasitas.
HENNI S.
Discussion about this post