youngster.id - Ada peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap aset kripto. Survei terbaru yang dilakukan oleh Consensys bekerja sama dengan YouGov mengungkapkan, tingkat kesadaran kripto naik sebesar 4% dibandingkan tahun sebelumnya, menempatkan Indonesia sejajar dengan Korea Selatan sebagai negara dengan tingkat kesadaran kripto tertinggi kedua di Asia, setelah Turki.
Meskipun demikian, peningkatan kesadaran ini tidak diiringi dengan peningkatan pemahaman yang signifikan. Sebanyak 63% responden mengaku masih kesulitan memahami konsep dasar kripto dan teknologi blockchain yang mendasarinya.
VP PR & Marketing Tokocrypto, Rieka Handayani, menekankan pentingnya edukasi dalam mendorong adopsi kripto di Indonesia. Menurutnya, meskipun minat masyarakat terhadap kripto semakin besar, rendahnya tingkat pemahaman menjadi hambatan utama.
“Generasi muda, khususnya yang berusia 18 hingga 35 tahun, merupakan kelompok yang paling aktif dalam transaksi kripto,” ungkap Rieka, dikutip Sabtu (14/12/2024).
Pendidikan memang menjadi fondasi yang kokoh dalam investasi kripto. Sifat pasar yang volatil dan kompleks menuntut pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain, analisis pasar, dan berbagai aspek teknis lainnya. Namun, edukasi semata tidaklah cukup.
Selain itu, penting untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru di dunia kripto. Pasar ini dinamis dan terus berubah, sehingga informasi terkini adalah kunci untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Dengan menggabungkan edukasi, pengalaman, dan informasi terkini, investor dapat meningkatkan peluang sukses mereka dalam berinvestasi di aset kripto.
Untuk mengatasi tantangan ini, Tokocrypto berkomitmen untuk menyediakan edukasi yang mudah diakses melalui berbagai program seperti Tokocrypto Academy dan Crypto Class. Program-program ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kripto, mulai dari konsep dasar hingga strategi investasi, secara gratis.
“Dengan memberikan edukasi yang berkualitas, kami berharap dapat membantu masyarakat memahami potensi dan risiko dari investasi kripto. Edukasi yang baik akan membekali masyarakat dengan pengetahuan yang cukup untuk membuat keputusan investasi yang bijak,” tutup Rieka. (*AMBS)
Discussion about this post