youngster.id - Industri tekstil dan pakaian menjadi sebagai salah satu sektor industri prioritas pada program Making Indonesia 4.0. Untuk itu masyarakat diminta mendukung produk fashion lokal agar tumbuh dan berkembang menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan. pada tahun 2020 lalu, kinerja industri tekstil dan pakaian jadi mampu mencapai US$10,62 miliar. Kontribusinya terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan non migas sebesar 6,76%.
“Sehingga, (industri tekstil dan pakaian jadi) penting untuk dikembangkan,” ungkap Agus pada acara inaFashion Smesco Online Expo 2021 yang digelar virtual baru-baru ini.
Memperin menegaskan, mengacu pada segala potensi dan keunggulan yang dimiliki sektor industri tekstil dan pakaian jadi tersebut, dia mengajak seluruh stakeholders terkait bersama masyarakat Indonesia untuk turut menyukseskan penyelenggaraan. Diantaranya dengan membeli berbagai produk fashion lokal yang ditawarkan.
“Tingginya kepercayaan domestik akan dapat memajukan industri fashion nasional, dengan selalu mempromosikan dan menggunakan produk fashion dalam negeri. Cara tersebut efektif untuk meningkatkan kinerja industri tekstil dan pakaian jadi di tahun ini. Sehingga kemampuan daya saing industri tekstil dan pakaian jadi Indonesia semakin kuat di kancah global,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post