youngster.id - Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu penyakit menular penyebab kematian terbesar di Indonesia. Menurut data KEMENKES, ada lebih dari 900 ribu orang hidup dengan TBC. Pemerintah sampai mencanangkan program penanggulangan Tuberkulosis untuk mengeliminasi TBC pada tahun 2030.
Hal ini mendorong Otsuka menginisiasi program “Free TBC at Workplaces” sekaligus meluncurkan aplikasi “Sembuh TB”. Aplikasi ini memiliki fitur yang tidak hanya membantu mengingatkan para penggunanya untuk konsisten minum obat, tapi juga dilengkapi dengan food calculator, serta informasi seputar TBC maupun nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
HRD and Corporate Communication Director Otsuka Sudarmadi Widodo mengatakan, program ini bertujuan untuk menanggulangi TBC di tempat kerja dan memberikan pendampingan bagi mereka yang ditemukan positif TBC.
“Penderita TBC di Indonesia didominasi oleh usia produktif, sehingga tempat kerja bisa menjadi salah satu area penularan TBC. Deteksi awal serta konsistensi pada masa pengobatan masih menjadi hambatan untuk mengurangi kasus TBC, hal tersebut mendorong kami menghadirkan program Free TBC at Workplaces,” kata Sudarmadi dalam keterangan pers, Jumat (13/1/2023).
Program “Free TBC at Workplaces” sudah berjalan sejak Juli 2022 lalu dan telah diikuti oleh 8 perusahaan diantaranya PT Otsuka Indonesia, PT Amerta Indah Otsuka, PT Otsuka Distribution Indonesia, PT Merapi Utama Pharma, PT Lautan Otsuka Chemical, PT Widatra Bhakti, PT Uni-Charm Indonesia Tbk. dan juga PT Panasonic Gobel Life Solution.
Menurut Sudarmadi, saat ini terdapat 7.000 karyawan yang telah dilakukan tracing dan screening awal. Mereka yang terkonfirmasi positif TBC diberikan program pengobatan yang komprehensif.
“Dengan adanya program “Free TBC at Workplaces” yang dimaksimalkan dengan peluncuran aplikasi “Sembuh TB” kami berharap dapat membantu mengurangi kasus TBC dan mengubah persepsi masyarakat terhadap TBC, sehingga penderita TBC yang telah pulih dapat hidup kembali normal tanpa adanya diskriminasi, serta terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan terbebas dari TBC,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziya mengatakan, untuk mengurangi kasus TBC di Indonesia dibutuhkan peran aktif dari semua pihak, baik masyarakat umum maupun pihak swasta.
“Sejalan dengan tujuan kami untuk Indonesia Bebas TBC pada 2030, program “Free TBC at Workplaces” yang diinisiasi oleh Otsuka akan sangat membantu Pemerintah dalam mengurangi kasus TBC di tempat kerja. Selain itu, dengan diluncurkannya aplikasi ‘Sembuh TB’ sebagai aplikasi pendamping bagi para penderita TBC akan lebih memaksimalkan proses penyembuhan,” ungkap Ida Fauziyah pada peluncuran tersebut.
STEVY WIDIA