Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Kini, Fluktuasi Harga Bitcoin Mulai Stabil

12 Februari 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
Halving day

Halving Bitcoin 2024, Unik dan Berbeda (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dalam menghadapi halving Bitcoin yang semakin mendekat, para pelaku industri kripto dan analis pasar tengah sibuk meramalkan pergerakan harga Bitcoin di tahun ini. Setelah mengalami penurunan, harga Bitcoin kembali menguat 13,11% selama seminggu terakhir. Per hari Senin, 12 Februari 2024, harga Bitcoin menyentuh US$48.175.

“Kenaikan ini merupakan salah satu efek positif dalam menuju halving Bitcoin. Peningkatan ini juga tidak hanya mencerminkan daya tarik dan kepercayaan pelaku pasar terhadap Bitcoin, tetapi juga memberikan harapan positif terkait potensi penurunan pasokan yang akan terjadi akibat halving,” ucap CEO INDODAX, Oscar Darmawan.

Menurut Oscar, saat ini pergerakan harga Bitcoin mengalami perubahan dinamis dan mulai menunjukkan tanda-tanda kematangan serta berpotensi menjadi safe haven asset.

“Lahirnya ETF, regulasi mengenai kripto yang semakin tertata di Indonesia maupun global, adanya instrumen derivatif, serta partisipasi institusi semakin signifikan membuat fluktuasi pergerakan harga bitcoin menjadi lebih stabil. Terlebih jika nantinya dana institusi seperti dana pensiun sudah mulai masuk,” tambahnya.

Hal ini membuktikan adanya ETF Bitcoin Spot membuat likuiditas Bitcoin semakin luas dan berpotensi membawa dampak positif pada harga Bitcoin di masa depan.

Baca juga :   Pengguna Waze Naik 26% di Musim Mudik Lebaran 2019

Walaupun terjadi penurunan pada awalnya, menurut Oscar, namun dalam jangka menengah hingga panjang, ETF Bitcoin Spot dapat memberikan dampak positif terhadap harga Bitcoin. Keberadaan ETF Bitcoin Spot juga memudahkan para trader dalam aktivitas jual beli Bitcoin, sehingga dapat disimpulkan bahwa kehadiran ETF Bitcoin Spot memperluas likuiditas Bitcoin.

Sebagai informasi tambahan, pada pagi hari setelah pengumuman persetujuan ETF ini, harga Bitcoin mencapai angka US$47.642. Namun, pada Selasa, 23 Januari 2024, harga Bitcoin turun menjadi US$39.718 atau setara dengan Rp621,8 juta.

“Penurunan ini sebenarnya hanyalah dinamika fluktuatif aset kripto yang dipicu oleh aksi taking profit dari pasar, terutama karena pada tahun 2023 terjadi kenaikan harga Bitcoin sebanyak 2 kali lipat. Oleh karena itu, hal ini menyebabkan penurunan harga,” jelas Oscar.

Baca juga :   LUNA Luncurkan Ponsel Pintar Fullscreen Terjangkau

Menurut Oscar, ETF Bitcoin Spot merupakan hal yang dinantikan oleh banyak trader saham. Pasalnya, ETF Bitcoin Spot dan bursa kripto memiliki demografi pasar yang berbeda. Pasar ETF Bitcoin Spot diisi oleh institusi dan pelaku saham, sedangkan bursa kripto diisi oleh individu.

“Oleh karena itu, keberadaan ETF Bitcoin Spot mempermudah trader saham untuk berinvestasi dalam Bitcoin. Bahkan, hanya dalam satu hari setelah diluncurkan, total transaksi mencapai US$4,6 miliar. Setelah lima hari, total transaksi ETF Bitcoin Spot mencapai US$11 miliar,” kata Oscar.

Selain itu, ETF Bitcoin Spot pertama akan hadir di Asia. Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) dilaporkan menerima permohonan ETF Bitcoin Spot dan ini terjadi hanya beberapa minggu setelah SEC menyetujui ETF BTC spot pertama di Amerika Serikat. Maka dari itu, tidak menutup kemungkinan negara lain juga akan mengikuti jejak yang sama setelah ini, termasuk di Indonesia.

Baca juga :   Lenovo Legion Gelar Kompetisi Grand Final Rise of Legion dan Legion of Champions Seri IV

Namun, di Indonesia masih memiliki ‘pekerjaan rumah’ yang besar untuk memperkenalkan ETF Bitcoin Spot. Namun, tidak menutup kemungkinan kehadiran ETF Bitcoin Spot di Indonesia.

“Peraturan di Indonesia terkait ETF masih perlu disempurnakan. ETF dapat dibentuk dengan berbagai sistem dan tidak hanya untuk satu komoditas. Bisa jadi nanti di masa depan, satu ETF dapat mencakup beberapa komoditas, seperti kripto, emas, dan saham. Oleh karena itu, penting untuk menyelesaikan regulasi sebagai dasar dari keberadaan ETF ini,” tutup Oscar.

 

STEVY WIDIA

Tags: ETF Bitcoin SpotHalving Bitcoin
Previous Post

Begini Gambaran Pabrik VinFast yang Akan Dibangun di Indonesia

Next Post

EdgePoint Sediakan Akses Konektivitas bagi Siswa di Komunitas Kurang Terlayani

Related Posts

Halving day
News

Persiapan Halving Bitcoin, INDODAX Perkenalkan Fitur “Investasi Rutin”

30 Agustus 2023
0
Load More
Next Post
kesenjangan digital

EdgePoint Sediakan Akses Konektivitas bagi Siswa di Komunitas Kurang Terlayani

Google Meet

Kini, Google Meet dan Classroom Terintegrasi dengan Platform Pendidikan Lainnya

XL Axiata

Pendapatan XL Axiata 2023 Naik, Layanan Data Dan Digital Berkontribusi Besar

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version