Kini Konten Hooq Dapat Ditonton di Aplikasi Grab

Tim Grab dan Hooq. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Konten Video online streaming sudah menjadi bagian penting dalam industri hiburan dunia. Melihat itu Grab dan Hooq bekerjasama menghadirkan konten video hiburan premium bagi jutaan pengguna di Asia Tenggara, dimulai di Indonesia.

Hidayat Liu, Group Head of Strategy and Business Development of Grab, mengatakan Hooq akan terintegrasi dengan aplikasi Grab untuk menghadirkan video streaming, meliputi akses konten populer Hooq dari Indonesia, Asia, dan Hollywood, serial orisinal terbaru, serta 19 free-to-air TV.

“Melalui kemitraan ini, Hooq dapat memperluas jaringannya di negara-negara tempat mereka beroperasi di Asia Tenggara melalui jaringan Grab. Kami juga dapat mengembangkan pilihan layanan yang kami tawarkan bagi jutaan pengguna,” kata Hidayat dalam keterangannya, Rabu (13/2/2019) di Jakarta.

Sebanyak 80% masyarakat Asia Tenggara menyatakan mereka menonton video online setiap harinya. Diprediksikan pendapatan dari biaya berlangganan video on-demand meningkat hingga 6,5 kali, menjadi US$390 juta pada 2022 dari US$60 juta di 2017. Aplikasi Hooq sendiri sudah diunduh lebih dari 35 juta kali di Indonesia. Dari seluruh negara, Indonesia menyumbang traffic terbesar antara 60%-70%.

Segmen video dalam aplikasi Grab yang baru bisa dinikmati pelanggan Platinum ini nantinya diperluas ke Singapura, Filipina, dan Thailand. CEO Hooq Peter Bithos menambahkan, Indonesia dipilih sebagai pertama dalam peluncuran layanan ini karena memiliki jumlah pengguna internet terbesar di Asia Tenggara.

“Kami yakin kemitraan ini akan memberikan kemudahan akses bagi jutaan pengguna untuk menonton konten premium dan gratis Hooq setiap hari,” ujar Peter.

Sementara itu, menurut Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, pengguna Grab nanti bisa menelusuri, membayar, dan memutar video langsung dari aplikasi Grab. Bahkan seluruh pelanggan Grab dapat mengaksesnya selama tiga bulan tanpa registrasi.

“Ke depannya, kami juga akan menyediakan pilihan rekomendasi video yang sesuai dengan lokasi, waktu, dan perilaku pengguna,” ucapnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version