youngster.id - Kini masyarakat kelas menengah ke atas di perkotaan dengan akses internet dapat turut serta memberi pendanaan bagi usaha kecil milik (UKM) perempuan di area pedesaan.
Mekar.id, platform peminjaman online inovatif yang dikelola oleh PT Sampoerna Wirausaha, menjalin kerja sama dengan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) untuk memasilitasi pendanaan bagi UKM milik perempuan di pedesaan.
“Komida telah terbukti memiliki program yang fantastis untuk membiayai kaum perempuan di area pedesaan yang memiliki usaha kecil. Sebanyak ratusan ribu perempuan telah didanai oleh Komida dan 99,7% dari mereka membayar tepat waktu. Apa yang dilakukan Komida ini sangat penting bagi perkembangan Indonesia di tingkat pedesaan,” jelas Thierry Sanders, CEO Mekar, dalam keterangan tertulisnya.
Melalui kemitraan ini memungkinkan Mekar, yang sepenuhnya dimiliki oleh Putera Sampoerna Foundation dan dibangun atas inisiatif Putera Sampoerna untuk membantu mengembangkan UKM di Indonesia, untuk memasuki jaringan yang lebih besar untuk merangkul lebih banyak UKM di Indonesia. UKM yang dimiliki dan dijalankan oleh kaum perempuan adalah pergerakan yang kuat di Indonesia. Unit pembiayaan Bank Dunia International Finance Corporation (IFC) dalam laporannya untuk tahun 2016, menemukan bahwa 51% dari UKM di Indonesia dimiliki dan digerakkan oleh perempuan.
Selain itu, lebih banyak pengusaha perempuan (sekitar 44%) yang membutuhkan pendanaan dengan cara meminjam dana tunai untuk bisnis mereka, dibandingkan pengusaha pria yang hanya sekitar 40%.
Dalam lingkup kerjanya, Komida melakukan seleksi, melakukan pembinaan dan pelatihan, serta memberi pendanaan (atau pinjaman) bagi kaum perempuan. Pinjaman ini kemudian ditampilkan secara online di Mekar.id.
Dan mulai hari ini, siapa pun dengan akses internet dan memiliki rekening bank atau tabungan dapat mengakses ke Mekar.id untuk memilih dan mendanai usaha kecil, sekaligus berinvestasi. Investasi yang juga dijamin ini dapat memberi imbal hasil dengan rata-rata 10% per tahun. Hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan deposito di bank.
Menurut Slamet Riyadi, Ketua Komida, Komida telah berpengalaman selama lebih dari 12 tahun dalam pengelolaan pendanaan terhadap perempuan. Dengan mengadopsi sistem Grameen Bank, Komida telah memberi pinjaman lebih dari Rp 2,5 triliun kepada lebih dari 375.000 perempuan melalui 150 kantor cabang mereka di seluruh Indonesia.
“Kemitraan dengan Mekar akhirnya akan menyatukan kelas menengah yang bertumbuh di Indonesia dengan kaum perempuan yang benar-benar membutuhkan pembiayaan untuk mengembangkan usaha mereka sehingga mereka dapat menyokong dan menghidupi keluarga mereka. Teknologi Mekar dan staf Komida yang berpengalaman memungkinkan kami untuk menawarkan keuntungan yang lebih dan pinjaman (yang) dijamin,” ujar Slamet.
Dia menambahkan, “Mekar memungkinkan kita untuk meningkatkan pendanaan untuk kaum perempuan dan mengurangi biaya pendanaan, yang (umumnya) kita dapatkan dari sumber dana lainnya atau bank.”
HENNI T. SOELAEMAN
Discussion about this post