Kolaborasi Ades dan Gojek Untuk Lingkungan Bebas Sampah Plastik

Peluncuran kampanye #NiatMurni dari Ades. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Upaya untuk mendorong masyarakat dalam menjaga lingkungan terus digelar oleh berbagai pihak. Produsen air minum dalam kemasan Ades berkolaborasi dengan Gojek dan didukung Waste4Change menghadirkan kampanye #NiatMurni untuk mengelola plastik botol bekas.

Mohamad Rezki Yunus, Marketing Manager Hydration, Coca-Cola Indonesia mengatakan, ‘Niat Murni’ hadir sebagai kelanjutan dari langkah ADES sebelumnya. Kali ini, program ini merupakan langkah bersama untuk membantu masyarakat agar dapat secara aktif lebih memahami dan berpartisipasi dalam upaya peduli lingkungan, dengan memadukan teknologi sebagai platform untuk mendorong ekosistem ekonomi sirkular di Indonesia.

“ADES berkomitmen untuk selalu memastikan kualitas kemurnian airnya dan ADES melihat pentingnya keberlanjutan program terhadap lingkungan yang akan berdampak pada kelestarian sumber mata air ADES. Hal ini yang mendasari inisiatif ADES untuk bekerja sama dengan Gojek dan Waste4Change sebagai mitra dengan misi yang sama dalam hal memberikan kembali kepada lingkungan,” kata Rezki dalam keterangannya, Kamis (31/10/2019) di Jakarta.

Menurut dia, dewasa ini masyarakat belum memiliki kesadaran dan perilaku yang cukup tentang pentingnya memilah sampah secara benar. Nyatanya, memilah dan mengolah sampah dapat dilakukan oleh semua orang dan dimulai dari rumah tangga sendiri. Terlebih pilah sampah rumah tangga kini dipermudah dengan adanya sinergi #NiatMurni Ades dan Gojek dengan mengirimkan kemasan plastik botol bekas ke bank-bank sampah terdekat sehingga dapat memberikan dampak yang baik terhadap pemeliharaan lingkungan.

“Ades percaya bahwa setiap plastik botol dapat memiliki nilai yang lebih dari sekadar sampah (second life). Melalui kolaborasi ini kami berharap dapat membantu mengatasi permasalahan pengelolaan sampah dengan mengedukasi masyarakat untuk aktif berkontribusi memilah sampah plastik botol di rumahnya masing-masing kemudian mengirimkannya ke titik-titik bank sampah terdekat menggunakan layanan GoSend untuk kemudian didaur ulang yang nantinya akan memberikan keuntungan bagi konsumen Ades dan para pengguna aplikasi Gojek,” kata Rezki lagi.

#NiatMurni selaras dengan visi “WORLD WITHOUT WASTE” dari Coca-Cola untuk turut aktif mengatasi permasalahan kemasan plastik pasca konsumsi melalui tiga pilarnya yakni Design-Collect-Partner. Di Indonesia, Coca-Cola menerapkan visi World Without Waste melalui inisiatif Plastic Reborn yang akan menjadi payung dalam berbagai inisiatif keberlanjutan dalam penanganan sampah plastik.

Triyono Prijosoesilo, Public Affairs and Communications Director Coca-Cola Indonesia, menegaskan, “Upaya Sinergi #NiatMurni Ades dan Gojek ini sejalan dengan upaya Plastic Reborn Coca-Cola Indonesia dalam usaha pencapaian terhadap komitmen World Without Waste.

“Kolaborasi ini merupakan langkah bersama kami untuk mempermudah masyarakat mengelola sampah plastik botol mereka, sekaligus mendukung target pemerintah dalam peningkatan tingkat pengumpulan serta daur ulang sampah untuk kualitas lingkungan dan kehidupan Indonesia yang lebih baik,” ungkap Triyono Prijosoesilo.

Sementara Junaidi, Head of Logistic Gojek, mengungkapkan kolaborasi bersama ADES dan Waste4Change ini sejalan dengan GoGreener, yaitu inisiatif dari Gojek yang bertujuan untuk memudahkan konsumen, mitra merchant, dan mitra driver menjalani gaya hidup ramah lingkungan. “Kami yakin inisiatif #NiatMurni serta GoGreener, #PastiAdaJalan akan mendorong gaya hidup lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Kolaborasi ini juga memberikan nilai ekonomi pada setiap kemasan botol plastik bekas dimana setiap 50 kemasan plastik botol bekas yang dikirimkan konsumen akan mendapatkan 2000 poin. Pengumpulan poin kemudian dapat ditukarkan dengan token PLN, Pulsa ataupun saldo GoPay. Pada tahap awal, Sinergi #NiatMurni Ades dan Gojek akan berjalan selama 3 bulan untuk kemudian ditinjau proses collection serta perubahan perilaku sudut pandang masyarakat dalam melihat kemasan plastik botol bekas.

STEVY WIDIA

Exit mobile version