youngster.id - Digital telah menjadi jalan keluar bagi pelaku usaha mikro kecil dan meneggah (UMKM) dalam menjangkau pasar di tengah hantaman pandemi Covid-19. Untuk itu PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA berkolaborasi dengan Bibli untuk membawa produk dari desa wisata binaan masuk marketplace digital.
EVP CSR BCA Inge Setiawati, Vice President CSR BCA Ira Bachtar mengatakan, program kolaborasi dengan Blibli ini ingin mengangkat desa binaan untuk lebih dekat dengan dunia digital.
“Kami menyadari bahwa di tengah kondisi yang masih membatasi ruang gerak ini, peran teknologi digital menjadi lebih masif dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan pengembangan desa binaan ini juga merupakan bentuk perwujudan pilar dalam CSR BCA yaitu pilar solusi bisnis unggul,” ungkap Inge dalam peluncuran program Desa Binaan Bakti BCA Goes Digital pada Selasa (6/4/2021).
Sebelumnya program Desa Binaan Bakti BCA telah mendukung kegiatan di 12 desa yaitu Kampung Adat Sijunjung dan Nagari Silokek di Sumatera Barat, Bukit Peramun dan Aek Rusa Berehun di Belitung Barat, Gunong Lumut di Belitung timur. Kemudian Kampung Batik Gemah Sumilir di Pekalongan, Doesoen Kopi Sirap di Semarang, Wirawisata Goa Pindul, Wisata Wayang Desa Wukirsari dan Desa Pentingsari di Yogyakarta, Desa Tamansari di Banyuwangi, dan Desa Pucak Tinggan di Bali.
“Kami tidak bisa diam melihat kesulitan desa binaan ketika pandemi ini berjalan lama. Teman-teman di desa harus bangkit dan punya semangat menghadapi kompetisi. Untuk memperluas jaringan desa binaan dan desa wisata binaan BCA maka kami bekerjasama dengan Blibli,” papar Inge.
Kolaborasi strategis yang dilakukan oleh BCA dan Blibli diwujudkan melalui tiga program utama yaitu digitalisasi, pelatihan dan optimisasi. Ketiga program ini sudah dirumuskan sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki oleh desa binaan, untuk membantu pengembangan dan pemasaran produk yang dihasilkan oleh desa binaan.
Senior Vice President of Seller Sales Operation & Development Blibli Geoffrey L Dermawan mengungkapkan antusiasmenya berkolaborasi dengan BCA.
“Untuk mewujudkan ekonomi digital bagi UMKM di Indonesia, e-commerce perlu melakukan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak agar potensi digitalisasi UMKM berjalan maksimal. Melalui kolaborasi ini, kami berharap potensi wirausaha UMKM dan destinasi wisata ini dapat memperluas pasar wisata mereka di platform digital Blibli,” kata Geoffrey.
Dia menegaskan, produk dari Desa Binaan Bakti BCA masuk dalam kategori Blibli Travel dan Galeri Indonesia dan mendapat fasilitas dari Blibli diantaranya, fasilitas gratis ongkos kirim, cover pembayaran yang aman, dan asuransi.
“Ini sejalan dengan dukungan kami terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk memajukan potensi wisata lokal dan produk UMKM lokal, dan semua produk kami kurasi dan prioritas yang pelaku industri UMKM secara langsung Bersama dengan Bakti BCA,” kata Geoffrey lagi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post