youngster.id - Belakangan ini kolaborasi antar e-commerce mulai terjadi. Langkah ini diyakini akan bisa memberi kontribusi yang lebih positif, baik kepada pengguna, partner, brand, pemain e-commerce dan industri.
“Menciptakan kolaborasi dan kemitraan dengan pemain lain adalah bagian dari inovasi dan kepemimpinan kami di industri ini, sekaligus untuk membuktikan bahwa sebagai pemain e-commerce, kita harus saling berdampingan dan mendukung satu sama lain,” kata Vensia Tjhin Chief of Omni Channel Officer Bhinneka baru-baru ini di Jakarta.
Hal itu terlihat dari kerjasama antara Bhinneka dengan Lazada. Bentuk kolaborasinya ialah dengan Bhinneka membuka toko di platform Lazada. Menurut Vensia, penggabungan e-commerce itu dikatakan akan menjadi tren dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan. Bahkan Bhinneka Official rencananya juga akan hadir di beberapa platform e-commerce lain. Hampir semua platform akan mereka gandeng dengan tujuan memajukan industri e-commerce Indonesia.
“Kami percaya strategi ini akan bisa memberi kontribusi yang lebih positif, baik kepada pengguna, partner, brand, pemain e-commerce dan industri. Ia mengklaim, langkah tersebut akan efektif bagi perusahaan karena memang mereka memiliki penawaran yang berbeda dengan pemain lain,” katanya.
Vensia juga berharap, kolaborasi ini bisa membuat mereka mencapai target pertumbuhan hingga 40% untuk 2019. Selama ini Bhinneka lebih dikenal dengan e-commerce yang menjual produk elektronik dan gadget dengan reputasi yang baik.
“Kami sudah berdiri selama 26 tahun, kami selalu melayani dari hati. Pengguna juga mengerti kualitas produk yang kami jual. Ketika mereka melihat Bhinneka di platform lain, itu akan saling memperkuat industri. Jadi kami tidak takut tersaingi,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post