youngster.id - Untuk mempercepat ekosistem digital dan mengatasi masalah masyarakat digital di Indonesia PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), dan PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dhost) berkolaborasi.
Ketiga perusahaan ini menandatangani perjanjian penjualan 1.630 menara telekomunikasi dan sewa kembali 1.527 menara telekomunikasi. Aksi ini merupakan langkah penting dalam mempercepat ekosistem digital di Indonesia. Sejalan dengan program pemerintah, kolaborasi tersebut bertujuan untuk mengatasi tantangan masyarakat digital sekaligus memberikan pengalaman yang luar biasa bagi setiap masyarakat Indonesia.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan IOH lahir dengan tujuan lebih besar dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.
“Ini merupakan langkah penting yang sejalan dengan tujuan tersebut, di mana kami dapat berfokus dalam meningkatkan pengalaman digital 100 juta lebih pelanggan IOH. Kami yakin aksi ini juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri telekomunikasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” kata Vikram dalam keterangan pers, Rabu (15/2/2023).
IOH menandatangani perjanjian penjualan bersyarat atas 1,630 menara telekomunikasi, dengan rincian sebanyak 997 menara kepada Mitratel dan sebanyak 633 menara kepada dhost. Perjanjian sewa kembali untuk 10 tahun ke depan atas 1.527 menara telekomunikasi, dengan rincian sebanyak 983 menara dari Mitratel dan sebanyak 544 menara dari dhost.
“IOH akan terus memperkuat dan memperluas layanan kami kepada seluruh pelanggan dengan kolaborasi-kolaborasi strategis di masa mendatang. Hal ini juga sejalan dengan misi kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Vikram lagi.
Transaksi ini diperkirakan akan selesai pada kuartal pertama 2023 yang mengikuti perkembangan kondisi, dan akan membangun momentum pertumbuhan IOH yang kuat di industri telekomunikasi Indonesia. Bertindak sebagai penasihat keuangan ekslusif IOH pada transaksi ini adalah BofA Securities.
Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), Theodorus Ardi Hartoko, mengatakan, kolaborasi dengan IOH memantapkan posisi Mitratel sebagai pemilik menara telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara.
“Penambahan sebanyak 997 menara telekomunikasi ini pada akhirnya juga akan memperkuat ekosistem kami di bisnis menara serta menciptakan nilai yang lebih besar bagi seluruh operator telekomunikasi yang akan memperluas layananannya serta merupakan bentuk komitmen kami untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Chief Executive Officer dhost, Chong Min, mengatakan, pihaknya bermitra dengan IOH untuk sewa kembali atas 544 menara telekomunikasi dan menandatangani kerja sama ini.
“Kami berharap ke depannya dapat bekerja sama lebih erat dengan IOH dan operator seluler lainnya baik di Indonesia maupun Kawasan Asia Pasifik untuk membantu perjalanan transformasi digital mereka,” ujarnya.
Sebelumnya, IOH telah mendatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Telkom Indonesia pada November 2022 dengan komitmen untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan menciptakan dampak yang lebih besar untuk bangsa.
STEVY WIDIA
Discussion about this post