youngster.id - The Goods Dept, yang merupakan wadah untuk memperkenalkan merek-merek lokal kepada khalayak luas terutama kaum milenial. Kini, The Goods Dept berkolaborasi dengan Ripple Megazine.
Hendrick Setio, Marketing Manager The Goods Dept mengungkapkan kolaborasi The Goods Dept dengan Ripple tergolong menantang dikarenakan RIPPLE sendiri sebagai media mendeklarasikan “bubar” di tahun 2017 dan asset digital dari RIPPLE tersedia dengan jumlah yang sangat terbatas.
“Karena kendala ini, kami mencari berbagai cara untuk mendapatkan asset Ripple sebanyak mungkin. Dari mengontak para kolektor hingga mendedikasikan waktu untuk online thrifting demi mendapat cetakan fisik Ripple seutuhnya,” jelas Hendrick Setio dalam siaran pers Jumat (19/3/2021).
Lebih jauh, Hendrick memaparkan, sebuah penghormatan bagi The Goods Dept akhirnya bisa berkolaborasi di era kejayaan media cetak. Sebelumnya, pada September 1999, Di Kota Bandung lahirlah sebuah media cetak bernama Ripple yang awalnya hanya katalog fashion mini yang berisikan artikel tentang budaya Skateboard, Surfing dan juga foto-foto produk brand lokal. Tidak butuh waktu lama untuk ide tersebut berubah menjadi media alternatif yang bersifat Independen dan berbeda dibanding format media cetak pada umumnya.
Menurut Hendrick, Ripple juga memberikan pengaruh luas kepada kultur ekonomi kreatif jauh sebelum menjadi gerakan nasional seperti sekarang. Selama hampir 2 dekade, Ripple mengangkat dan meliput banyak pergerakan dan detil mendalam dari budaya dan karya yang tidak biasa. Selain itu, ada ada ratusan musisi-fashion brand-komunitas kreatif yang mereka angkat membuka mata banyak orang akan sebuah subkultur kreatif yang tidak tersentuh media cetak pada umumnya. Gaya eksentrik cover majalah dan foto-foto yang terdapat di dalamnya seakan-akan “menyentil” norma yang berlaku. Tidak salah apabila mereka disebut pionir pada masanya.
“Ini menandakan awal mula dari kolaborasi satu tahun kedepan dari kami dan Ripple dan koleksi lengkapnya kini tersedia di seluruh toko The Goods Dept. Berharapnya, dari kolaborasi ini, The Goods Dept bisa menjadi pilihan utama untuk fashion dan lifestyle dari merek-merek lokal dan internasional, wadah terkurasi dimana produk lokal dapat bersain bersaing dengan produk internasional,” pungkas Hendrick.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post