youngster.id - Perusahaan asuransi umum Sompo Insurance bekerjasama dengan Bank Mayapada meluncurkan enam produk asuransi yang komprehensif, yaitu Asuransi Kebakaran, Property, Gempa Bumi, Kendaraan Bermotor, Healthcare+ dan Worldcare.
Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05% pada tahun 2023, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan konsumsi rumah tangga sebesar 4,82%. Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, pendapatan rumah tangga diperkirakan akan mencapai US$1,08 triliun pada tahun ini. Hal ini mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat masih terjaga, dan adanya potensi masyarakat mengalokasikan dana untuk memperoleh dan melindungi aset mereka demi masa depan.
“Dengan keahlian kami yang telah lama berkecimpung di industri ini, serta kemitraan strategis dengan Bank Mayapada, kami yakin akan kemampuan kami untuk melindungi pemilik usaha dan memitigasi sebagian besar risiko finansial mereka, sekaligus menawarkan berbagai perlindungan bagi nasabah perorangan,” kata Yolanda Widjaja, Direktur Sompo Insurance, Selasa (11/6/2024).
Kemitraan ini menawarkan enam produk asuransi dari Sompo Insurance kepada nasabah perbankan ritel dan nasabah pemilik usaha Bank Mayapada untuk melindungi aset mereka. Nasabah Bank Mayapada dapat dengan mudah mendapatkan estimasi biaya untuk melindungi properti bisnis maupun pribadi mereka dari berbagai risiko seperti kebakaran, gempa bumi, kerusakan fisik, dan bahkan perampokan.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan dan memberikan solusi perlindungan yang lebih komprehensif. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan kami agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang,” kata Thomas Arifin, Wakil Direktur Bank Mayapada.
Selain itu, mereka juga dapat melindungi mobil atau armada mereka dengan membeli Asuransi Kendaraan Bermotor. Sompo juga menawarkan perlindungan kesehatan Healthcare+ yang fleksibel untuk nasabah pemilik usaha dan manfaat yang diberikan oleh pemilik usaha kepada karyawan, dengan keanggotaan minimal 3 orang karyawan.
HENNI S.