Kolaborasi SpeQtral, ITB dan Kennlines Capital Group Antisipasi Penyadap

Penandatanganan nota kesepahaman antara SpeQtral, STEI-ITB dan Kennlines Capital Group. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - SpeQtral, Sekolah Teknik Elektro Dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI-ITB) dan Kennlines Capital Group telah secara resmi menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan jaringan aman (secured network) melalui teknologi kuantum di Indonesia.

Penandatanganan ini berfokus pada komitmen untuk menumbuhkan kesadaran akan manfaat dari Teknologi Komunikasi Kuantum dan keamanan jaringan telekomunikasi secara luas yang diawali dengan kegiatan Quantum Information Seminars & Workshop 2020 dengan tema “The Megatrend of Quantum Information & Secured Communication”

Chune Yang Lum selaku Chief Executive Officer (CEO) dari SpeQtral mengemukakan, Teknologi Komunikasi Kuantum memiliki kekuatan untuk melakukan transformasi dalam keamanan jaringan telekomunikasi di seluruh Dunia.

“Teknologi baru Komunikasi Kuantum yaitu Quantum Key Distribution (QKD) merupakan metode paling aman untuk mendistribusikan kunci enkripsi sebagai salah satu esensi penting dalam proses komunikasi yang aman dari penyadap,” kata Chune dalam keterangannya, Senin (24/2/2020) di Jakarta.

Menurut dia, kerjasama ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi tersebut secara luas serta menumbuhkan kesadaran akan manfaat dari Teknologi Komunikasi Kuantum dan keamanan jaringan telekomunikasi di Indonesia.

“SpeQtral sangat menyambut kerjasama dengan ITB & Kennlines Capital Group dan optimis untuk memastikan bahwa seluruh data komunikasi di Indonesia dapat diamankan dari ancaman penyadapan di masa depan,” ujar Chune.

Sementara itu, Dekan STEI-ITB, Prof. Dwi H. Widyantoro memaparkan, QKD merupakan teknologi yang mampu memberikan sistem keamanan jaringan terbaik dalam perlindungan data komunikasi saat ini.

“Teknologi QKD diciptakan lebih dari 30 tahun yang lalu dan telah di uji coba oleh beberapa universitas dan laboratorium penelitian di berbagai Negara sehingga bisa diimplementasikan dalam sistem praktis sekarang ini,” katanya.

Seiring dengan terus berjalannya pengembangan teknologi QKD di seluruh dunia, Mirza Whibowo Soenarto selaku Chairman dari Kennlines Capital Group menuturkan bahwa teknologi ini berpotensi untuk diterapkan pada bidang pemerintahan dan pertahanan, telekomunikasi, keamanan jaringan, perbankan serta sistem enterprise.

“Indonesia membutuhkan sebuah sistem yang memberikan keamanan jaringan yang kuat dan ketat sehingga bisa meminimalisir kerugian yang disebabkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan QKD merupakan solusi atas permasalahan tersebut,” ujar Mirza.

Berdasarkan data riset beberapa organisasi independen, pasar komunikasi kuantum diperkirakan akan mencapai nilai US$5 miliar dalam 5 tahun kedepan.

STEVY WIDIA

Exit mobile version