youngster.id - Sebagai upaya membangun digital trust di ekosistem fintech syariah, sekaligus menghadirkan layanan keuangan yang aman, transparan, dan tepercaya bagi jamaah haji dan umrah, UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus untuk jamaah haji dan umrah.
Founder & CEO UmrahCash, William Phelps, menegaskan bahwa solusi ini akan memudahkan jamaah sekaligus melindungi mereka dari risiko yang tidak perlu. Ia menjelaskan bahwa masih banyak jamaah membawa uang tunai dalam jumlah besar ke Tanah Suci, dan hal itu rawan menimbulkan masalah.
“Dengan UmrahCash, jamaah cukup setor Rupiah di Indonesia lalu tarik Riyal di agen resmi (human ATM) Mekkah dan Madinah. Menurutnya, kolaborasi dengan VIDA menjadikan seluruh proses lebih aman dan praktis, sekaligus membuka jalan menuju integrasi pembayaran QRIS di Arab Saudi mulai 2026,” jelas, William, Senin (29/9/2025).
Seperti diketahui, lebih dari satu juta jamaah asal Indonesia berangkat ke Tanah Suci setiap tahunnya. Banyak yang masih membawa uang tunai dalam jumlah besar, padahal cara ini rawan hilang, dicuri, atau terkena biaya tukar yang merugikan.
Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir, kejahatan digital semakin marak, mulai dari pembajakan akun hingga penipuan berbasis deepfake. Karena itu, perlindungan identitas digital menjadi sangat penting bagi jamaah yang kini semakin sering menggunakan layanan digital selama perjalanan. Kolaborasi UmrahCash dan VIDA menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan lapisan keamanan biometrik, deteksi manipulasi identitas, dan sertifikat elektronik yang sah secara hukum.
Head of Enterprise Business Development, Ika Luthfiani, menambahkan bahwa teknologi identitas digital dapat menjadi tameng bagi jamaah. Ia menekankan bagaimana VIDA menggunakan verifikasi biometrik dan deteksi manipulasi identitas untuk mencegah penipuan yang masih tinggi di sektor keuangan digital.
“Dengan demikian, jamaah bisa merasa lebih aman dan nyaman saat bertransaksi,” ucap Ika.
Dengan layanan baru ini, jamaah cukup menyetorkan Rupiah di Indonesia dan otomatis menerima saldo Riyal yang bisa ditarik di agen resmi (human ATM) di Mekkah dan Madinah.
Dengan hadirnya kolaborasi ini, jamaah Indonesia kini memiliki cara baru yang lebih modern untuk mengelola kebutuhan finansial selama haji dan umrah. Tidak perlu repot membawa uang tunai dalam jumlah besar, cukup dengan aplikasi di ponsel, semua transaksi dapat berjalan aman dan praktis.
“Kolaborasi dengan UmrahCash bukan hanya soal menghadirkan layanan praktis, tetapi juga memastikan jamaah terlindungi dari risiko kejahatan digital. Dengan identitas yang terjamin, ibadah bisa berjalan lebih khusyuk tanpa gangguan,” imbuh Co-founder & President VIDA, Sati Rasuanto.
STEVY WIDIA
Discussion about this post