Kominfo Ingin Kembangkan 150 Kota Pintar di Indonesia

Peresmian Kupang Smart City, di acara Festival Ayo Berubah, di Kupang, NTT. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan ingin mengembangkan 150 kota pintar di Indonesia pada 2024. Program ini akan lebih fokus pada pengembangan kualitas kota pintar (smart city) di suatu kabupaten/kota.

Melalui Gerakan menuju Smart City, Kemenkominfo menargetkan sebanyak 150 Kabupaten/kota terfasilitasi untuk bisa menerapkan kota pintar. Sebanyak 63 Kabupaten/kota dari target tersebut berada kawasan Destinasi Pariwisata Prioritas dan 6 kabupaten/kota berada di kawasan Ibu Kota Negara.

Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi mengatakan pemerintah pusat mendukung kehadiran kota pintar di kabupaten/kota di Indonesia. “Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan mengalokasikan dana insentif daerah kepada sejumlah kabupaten/kota untuk membangun kota pintar,” kata Dedy dalam keterangan pers Jumat (26/3/2021).

Namun dia menegaskan dalam menghadirkan kota pintar, perkembangan kualitas menjadi fokus utama Kemenkominfo dan pemerintah pusat.

Program Gerakan Menuju 100 Smart City berlangsung sejak 2017. Pada 2017 Kominfo telah memberikan bimbingan teknis kota pintar kepada 25 kabupaten/kota, tahun selanjutnya bertambah 50 kabupaten/kota, kemudian pada 2019 bertambah lagi sebanyak 25 kabupaten/kota. Dalam periode 2017-2019, artinya telah terdapat 100 kota/kabupaten sehingga memenuhi target 100 Smart City.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version