youngster.id - Riset McKinsey Global Institute pada 2017 menyebutkan, seiring berkembangnya industri 4.0, permintaan terkait tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus akan naik sebanyak 113 juta pada 2030. Sedangkan 800 juta pekerjaan di seluruh dunia diperkirakan akan hilang.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan anggaran Rp 140 miliar untuk program beasiswa digital talent 2019 atau Digital Talent Scholarship 2019.
Menteri Kominfo Rudiantara berharap, program ini bisa menjadi solusi atas minimnya sistem pendidikan formal di bidang digital di Indonesia. “Yang dibutuhkan saat ini bukan hanya pengetahuan, tetapi juga keterampilan,” kata Rudiantara dalam keterangannya, baru-baru ini di Jakarta.
Menurut dia, kemampuan di bidang digital penting guna memenuhi kebutuhan industri 4.0 di Indonesia. Tanpa adanya pengembangan kemampuan di bidang ini, ia khawatir akan ada pemangkasan tenaga kerja dalam jumlah besar di Indonesia. Selain itu, ia khawatir pekerja Indonesia tergantikan oleh tenaga kerja asing, robot, mesin, hingga aplikasi digital.
Untuk itu, Kementerian Kominfo mengantisipasi dengan menggelar program ini. Beasiswa tersebut akan diberikan untuk 25 ribu orang. Digital Talent Scholarship diselenggarakan sejak tahun lalu. Ini merupakan program pelatihan gratis mengenai kecerdasan buatan (Artifical Intelligence/AI), big data, komputasi awan (Cloud Computing), keamanan siber (Cyber Security), Internet of Things (IoT), dan mesin pembelajar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post