youngster.id - Untuk mencari pelaku jual-beli efek terbaik se-Asia Tenggara, CIMB ASEAN Stock Challenge 2016, kembali digelar. Dalam komoetisi ini, CIMB menyiapkan hadiah uang tunai sebesar US$ 38.000 dan studi ke Hong Kong Stock Exchange bagi mahasiswa strata satu dari Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Kamboja.
Kini, CIMB ASEAN Stock Challenge 2016 hadir dengan kompetisi yang lebih inovatif dan menantang. Hal ini dalam rangka menemukan talenta terbaik di bidang perdagangan saham dari seluruh kawasan ASEAN.
”Standar CIMB ASEAN Stock Challenge tahun ini ditingkatkan. Pada babak nasional, mahasiswa bersaing satu sama lain di negara masing-masing pada 10-28 Oktober berbekal modal virtual sebesar US$ 80.000,” kata Hamidah Naziadin, Group Chief People Officer CIMB Group, dalam siaran pers Selasa (20/9).
Menurut Hamidah, tujuan diadakannya CIMB ASEAN Stock Challenge adalah agar mahasiswa mendapat kesempatan unjuk kebolehan berinvestasi di lingkungan perdagangan saham sewaktu (real-time). Kompetisi tersebut juga membuka peluang bagi investor generasi mendatang untuk menghasilkan keuntungan berdasarkan riset mendalam tentang perusahaan terbuka di berbagai industri, baik yang beroperasi di negara mereka sendiri maupun di negara-negara lain di kawasan ini.
Dalam ajang unik ini para investor muda melakukan jual-beli saham di lima bursa saham utama di Asia Tenggara. Yakni Bursa Malaysia, Bursa Efek Indonesia, Singapore Exchange, The Stock Exchange of Thailand, dan The Hong Kong Stock Exchange.
Tiga peserta teratas yang membukukan imbal hasil investasi terbesar pada akhir periode perdagangan, akan dinilai berdasarkan makalah strategi mereka. Tim yang makalah strateginya paling baik akan dinobatkan sebagai Juara Nasional di negara mereka.
”Juara Nasional akan menerima US$ 800 dan Juara Kedua US$ 500. Sementara Juara Ketiga memperoleh US$ 400. Mereka semua juga akan diberi kesempatan magang di CIMB Group,” ujar Hamidah.
Selanjutnya, Juara Nasional dari kelima negara akan bertarung memperebutkan gelar Juara Regional di Singapura pada Januari 2017. Ada ketentuan tambahan pada ajang tahun ini, yakni akan dilakukan penilaian kembali atas imbal hasil investasi pada portofolio para Juara Nasional untuk menentukan seberapa bagus investasi mereka seiring berjalannya waktu.
”Kriteria penjurian ditingkatkan supaya terbentuk pola pikir peserta bahwa mereka perlu melakukan riset dan memilih saham dengan fundamen yang bagus. Dengan begitu kemampuan mereka akan benar-benar teruji sehingga dapat membedakan mana saham yang bisa menghasilkan keuntungan jangka menengah hingga jangka panjang, dan tidak mengambil saham hanya demi memperoleh keuntungan jangka pendek,” jelas Hamidah.
Selain itu, ada ketentuan lain dalam kompetisi kali ini, termasuk analisis saham langsung, yaitu kontestan diberi data historis lima stok untuk mereka analisis dan mereka harus memutuskan saham mana yang menghasilkan keuntungan terbesar. Ada pula presentasi strategi oleh tim sebelum juri memutuskan siapa yang berhak menjadi Juara Regional.
Juara Regional akan membawa pulang hadiah uang tunai US$ 12.000 dan perjalanan ke Hong Kong Stock Exchange. Juara Kedua akan memperoleh hadiah US$ 8.000, Juara Ketiga US$ 5.000, Juara Keempat US$ 3.000, dan Juara Kelima US$ 1.500.
RADEN DIBI IRNAWAN
Discussion about this post