youngster.id - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar kompetisi Bukit Asam Innovation Awards 2022 (BAIA 2022) Greenovator dengan tema “Decarbonization Competition”. Kompetisi ini menjadi komitmen perusahaan dalam mengatasi tantangan perubahan iklim melalui riset dan teknologi yang solutif.
Ketua Panitia BAIA 2022 Greenovator Iko Gusman mengatakan adanya komitmen internasional untuk mencapai netralitas karbon pada 2060, kebutuhan akan pengembangan teknologi dekarbonisasi semakin nyata. Untuk itu, Iko menuturkan kompetisi Greenovator dapat menjadi pijakan awal bagi peserta kompetisi dalam diversifikasi usahanya ke arah energi hijau.
“Hambatan dan tantangan ini menciptakan peluang bagi organisasi, institusi, startup, dan bahkan masyarakat umum agar karya teknologi canggihnya yang efektif dalam mengatasi kelebihan emisi karbon dapat dikenal dan diakui,” ujar Iko dalam keterangan tertulis, Senin (20/6/2022).
PTBA juga mengundang periset dan inovator handal di bidang lingkungan dan pertambangan untuk mengembangkan teknologi yang orisinal dalam kerangka keberlanjutan usaha dan lingkungan.
BAIA 2022 menerima inovasi yang dibagi dalam 2 kategori, yakni Carbon Capture, Utilization, & Storage (CCUS) dan Carbon Reduction.
Kategori kompetisi pertama yaitu CCUS. Karya inovasi dalam kategori ini berkaitan dengan penggunaan metode CCUS dalam operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau pabrik gasifikasi dengan carbon capture sebagai instrumen inovasi wajib.
Sedangkan kategori carbon reduction berkaitan dengan metode pengurangan emisi CO2 pada proses penambangan dan pemanfaatan batubara melalui skema energy efficiency, electrification, renewables, equipment optimization, dan skema lainnya.
Pendaftaran kompetisi Greenovator masih dibuka hingga 31 Agustus 2022. Adapun hadiah yang tersedia bagi 10 karya terbaik yakni total sebesar Rp 3 miliar.
Saat ini, Greenovator sedang memasuki rangkaian acara roadshow dan workshop sebagai wadah berbagi ilmu antar pemangku kepentingan di tengah pesatnya perkembangan ilmu teknologi dan pengetahuan, terutama di bidang teknologi dekarbonisasi.
“Kami mengharapkan partisipasi anak-anak bangsa yang cemerlang di bidang teknologi dekarbonisasi untuk ikut berpartisipasi dalam Greenovator. Upaya ini sekaligus sebagai perwujudan komitmen PTBA dalam mendukung kebijakan ESG pemerintah Indonesia berdasarkan RPJMN 2020-2024 dan presidensi Indonesia di G20 menuju Net Zero Emission di tahun 2060,” pungkas Iko.
STEVY WIDIA
Discussion about this post