Kompetisi Sains Nasional Akan Digelar Daring

Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019. (Foto: istimewa)

youngster.id - Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang berganti nama menjadi Kompetisi Sains Nasional (KSN) menggelar uji coba secara daring tahap pertama pada 20-21 Juli 2020, dan tahap dua ada 27-29 Juli 2020.

Plt Kepala Puspresnas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Asep Sukmayadi mengatakan uji coba ini diharapkan dapat menjadi persiapan yang baik menuju pelaksanaan KSN-Provinsi (KSN-P) yang akan diselenggarakan pada 10-14 Agustus 2020.

Menurut dia, Uji coba KSN-P secara daring tetap dilaksanakan setelah Puspresnas melakukan hasil survei, dan hasilnya anak-anak Indonesia tetap mengharapkan ada KSN tingkat provinsi dan tingkat nasional.

“Mereka terutama yang telah lolos ke tingkat provinsi memiliki semangat pantang menyerah untuk beradaptasi dengan kondisi di mana mereka harus berada dan belajar dari rumah,” kata Asep dalam siaran pers, Selasa (21/7/2020).

Asep juga mengatakan, pelaksanaan KSN ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah (pemda) yang memiliki komitmen yang sama dengan Puspresnas untuk tetap melayani anak-anak berprestasi dengan melakukan inovasi penyelenggaraan kompetisi secara daring, yang belum pernah dilakukan sebelumnya, bahkan untuk level internasional.

“Semangat peserta didik untuk berprestasi tidak boleh padam di tengah pandemi Covid-19, termasuk berprestasi di bidang sains. Puspresnas senantiasa memberikan layanan pengembangan bakat dan minat peserta didik untuk bidang sains yang mencakup sembilan bidang lomba KSN pada jenjang SMA/MA yaitu, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, Astronomi, Kebumian, Geografi dan Ekonomi,” ujarnya.

Berdasarkan data Kemdikbud, sebanyak 13.819 siswa SMA/MA akan mengikuti uji coba KSN-P secara daring, mereka terseleksi dari 148.050 siswa yang telah mengikuti KSN tingkat kabupaten/kota pada tanggal 10 Maret 2020.
Saat ini peserta didik tersebut akan melanjutkan kompetisi di tingkat provinsi dengan cara daring, dengan demikian siswa tetap bisa berprestasi dari rumah dengan mengutamakan protokol kesehatan.

STEVY WIDIA

Exit mobile version