Kompetisi Weyoco Junior Chef Indonesia Jadi Wadah Edukasi Gizi Sejak Dini

Para Pemenang Weyoco Junior Chef Indonesia Season 5. (Foto: istimewa/sanremo)

youngster.id - Industri makanan di Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif dengan proyeksi mencapai 6%, didorong oleh peningkatan daya beli konsumen, inovasi menu, dan pemanfaatan teknologi digital. Namun di sisi lain, the 5th International Conference on Public Health 2024 menyebut 82% anak-anak sekolah dasar memiliki pola makan yang tidak sehat dan dihadapkan pada risiko obesitas, kekurangan gizi, gangguan metabolisme hingga gangguan kesehatan jangka panjang.

Untuk mendorong edukasi akan makanan bergizi sejak dini, San Remo menggelar Weyoco Junior Chef Indonesia yang kini memasuki season 5.

“Kompetisi ini hadir sebagai platform edukasi kuliner yang mengenalkan pentingnya memilih bahan berkualitas untuk mendukung gizi seimbang anak sejak dini,” kata Bruno Scheidt Export Manager San Remo dikutip Senin (1/12/2025).

Kompetisi Weyoco Junior Chef Indonesia tahun ini dimulai dari rangkaian audisi di 6 kota besar Indonesia serta audisi online yang diikuti lebih dari 600 peserta anak usia 10-15 tahun. Hingga akhirnya terpilih 50 finalis pada Grand Final Season 5 yang untuk berkompetisi menciptakan kreasi pasta di hadapan juri profesional.

“Grand Final ini membuktikan bahwa memasak bisa menjadi media pembelajaran yang bermakna sekaligus menyenangkan. Ketika mereka belajar memilih bahan berkualitas dan memahami nilai gizi dari setiap bahan yang digunakan, mereka sedang membangun fondasi pola makan sehat yang akan terbawa hingga dewasa,” kata Bruno lagi.

Kompetisi ini dinilai oleh juri profesional yaitu Chef Vindex Tengker (Vice President Asosiasi Chef Profesional), Bukhori dari MasterChef Indonesia Season 5, Machel dari MasterChef Indonesia Season 9 dan selebgram Cynthia @janelleandmom. Kriteria penilaian tidak hanya mencakup aspek teknis seperti kreativitas, rasa, dan presentasi, tetapi juga kemampuan storytelling, di mana peserta menjelaskan filosofi dan pemahaman nutrisi di balik hidangan yang mereka buat.

Terpilih sebagai juara pertama adalah Kayna Renee Lynn dari Bogor, kemudian juara dua Ariele Ridinda Kirei dari Depok, dan ⁠Talenia dari Kebayoran di posisi ketiga.

“Kami akan terus berkomitmen untuk mendukung program-program edukatif seperti ini sebagai bagian dari kontribusi kami dalam membangun generasi yang lebih sehat, kreatif, dan peduli terhadap pentingnya nutrisi sejak dini,” pungkas Bruno.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version