Kamis, 26 Juni 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

Konektivitas Penting Bagi Perusahaan Untuk Tetap Bersaing

8 Juli 2020
in News
Reading Time: 2 mins read
Konektivitas Penting Bagi Perusahaan Untuk Tetap Bersaing

Bosch tengah mengembangkan pabrik masa depan. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pandemi virus Corona menunjukkan pentingnya manufaktur dan logistik yang terhubung. Internet of Things (IoT) membantu pelaku usaha manufaktur untuk bereaksi secara lebih fleksibel terhadap disrupsi karena pemanfaatan dan kondisi dari setiap mesin dapat dilacak secara langsung (real time), dan transparannya rantai pasokan.

“Terlebih dalam situasi seperti krisis sekarang ini, konektivitas menjadikan perusahaan lebih tangguh dan mampu menjaga kinerja tetap stabil,” ujar Rolf Najork, anggota dewan manajemen Bosch yang bertanggung jawab terhadap teknologi industri melalui siaran pers nya Selasa (7/7/2020).

Sebagai contoh, ketika kehadiran fisik tidak leluasa dijalankan lantaran adanya risiko terinfeksi virus, serah terima pekerjaan antarsif dapat dilakukan secara digital. Digitalisasi memungkinkan pemantauan dan pemeliharaan sistem dan mesin dari jarak jauh, tanpa perlu keberadaan teknisi di lokasi. Perangkat lunak cerdas mampu melacak barang dan pengiriman, serta memastikan stok, dari lokasi mana pun. Semua itu bisa terwujud berkat industri 4.0. Solusi terhubung membantu proses manufaktur dan logistik menjadi lebih mudah, lebih efisien, dan lebih fleksibel juga lebih tangguh.

Istilah industri 4.0 sudah tidak asing lagi sejak inisiatif peta jalan “Making Indonesia 4.0” diperkenalkan dan sangat didorong oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga :   Samsung, Definisikan Ulang Kamera di Galaxy S9

Meski demikian, tantangan yang dihadapi oleh banyak pelaku industri seperti kurangnya ruang instalasi, hambatan keahlian untuk mengintegrasikan sistem yang ada dengan unit cerdas baru, dan masih banyak lagi menjadi penghalang untuk implementasi solusi cerdas industri 4.0.

“Secara khusus, teknologi pembentuk (forming technology) bisa lebih hemat biaya, lebih cepat dan lebih intuitif melalui IoT,” kata Hasbi Lubis, Direktur Bosch Rexroth Indonesia.

Sebagai pionir IoT, Bosch telah mengimplementasikan konektivitas ke dalam proses manufaktur dan logistiknya mulai 2012 baik di pabrik sendiri maupun milik konsumennya. Hasilnya, pada 2019, lewat solusi terhubung untuk manufaktur dan logistik, Bosch berhasil membukukan penjualan hingga lebih dari 750 juta euro naik 25% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga :   Siemens dan ITB Gelar Kompetisi Mahasiswa Untuk Industri 4.0

Bosch berkomitmen pada konektivitas. Berbagai proyek di ranah ini mendorong kemajuan dan memberikan manfaat yang terukur. Dengan bantuan industri 4.0, produktivitas di setiap lokasi pabrik bisa meningkat hingga 25 persen.

“Konektivitas sangatlah penting bagi pelaku usaha manapun untuk dapat tetap bersaing. Industri 4.0 adalah peluang karena menawarkan potensi yang sangat besar,” imbuh Najork.

Bosch tengah mengembangkan pabrik masa depan. Dalam upaya ini, perusahaan mengandalkan industri 4.0. Setelah menguji dan memvalidasi produk secara internal (termasuk menggunakannya untuk kebutuhan pabrik sendiri), Bosch akan memasarkannya ke perusahaan lain. Jajaran solusi meliputi perangkat lunak untuk manufaktur dan logistik, robot-robot yang membuat dan mengirim suku cadang, hingga sistem bantuan di tempat kerja.

Baca juga :   Bosch Tampilkan Solusi AIoT Terbaru di CES 2021

FAHRUL ANWAR

Tags: Boschindustri 4.0
Previous Post

Paper.id dan Tokopedia Hadirkan Fitur Invoice Digital

Next Post

Indies Capital Siapkan US$100 Juta Untuk Investasi Startup

Related Posts

Bosch
Headline

Dorong Inovasi, Bosch Investasi €250 Juta untuk Startup

10 Mei 2025
0
industri 4.0
Headline

Cetak SDM Industri Mahir Teknologi Robotik, Kemenperin Gandeng Axioo

17 Februari 2023
0
industri 4.0
News

Teknologi Canggih Jadi Navigasi Transformasi Industri 4.0

17 Mei 2022
0
Load More
Next Post
Pemodal Ventura The China Angels Masuk Indonesia

Indies Capital Siapkan US$100 Juta Untuk Investasi Startup

Kolaborasi OPPO Find X2 Series Dengan Jo Malone London

Kolaborasi OPPO Find X2 Series Dengan Jo Malone London

Groovy EO Luncurkan Konsep Virtual Event 3D di Masa “New Normal”

Groovy EO Luncurkan Konsep Virtual Event 3D di Masa “New Normal”

Discussion about this post

Recent Updates

Fore Coffee

Pendapatan Melonjak 115%, Fore Coffee Optimis Kinerja Bisnis yang Eksponensial di 2025

26 Juni 2025
BNIdirect

Dorong Digitalisasi Bisnis di Indonesia Timur, BNI Gelar BNIdirect Capabilities Event di Makassar

26 Juni 2025
Dana Kripto Indonesia

Dana Kripto Perkenalkan Produk Investasi Berbasis Kripto Pertama di Indonesia

26 Juni 2025
Grab-OVO Hadirkan Teknologi AI Untuk Pantau Operasional MBG Mitra UMKM

Grab-OVO Hadirkan Teknologi AI Untuk Pantau Operasional MBG Mitra UMKM

26 Juni 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
MilikiRumah

Proptech MilikiRumah Galang Pendanaan Private Equity Senilai US$50 Juta

20 Mei 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Fore Coffee

Pendapatan Melonjak 115%, Fore Coffee Optimis Kinerja Bisnis yang Eksponensial di 2025

26 Juni 2025
BNIdirect

Dorong Digitalisasi Bisnis di Indonesia Timur, BNI Gelar BNIdirect Capabilities Event di Makassar

26 Juni 2025
Dana Kripto Indonesia

Dana Kripto Perkenalkan Produk Investasi Berbasis Kripto Pertama di Indonesia

26 Juni 2025
Grab-OVO Hadirkan Teknologi AI Untuk Pantau Operasional MBG Mitra UMKM

Grab-OVO Hadirkan Teknologi AI Untuk Pantau Operasional MBG Mitra UMKM

26 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version