Konsumsi Konten Mobile Selama Ramadan Naik 10%

Laporan Konsumsi Konten Mobile Selama Ramadan versi UC News. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - UC News dalam Laporan Konsumsi Konten Mobile Selama Ramadan yang mengungkapkan bahwa total tampilan halaman selama bulan Ramadan meningkat sebanyak 10% dibandingkan hari biasa. Rata-rata tampilan halaman tiap pengguna juga meningkat sebanyak 13.55% pada periode yang sama.

“Sebenarnya pertumbuhan rata-rata tampilan halaman tiap pengguna sejalan dengan pertumbuhan rata-rata konsumsi harian pengguna di UC News. Pada bulan Maret lalu, kami menemukan bahwa pengguna menghabiskan sekitar 20 menit setiap harinya untuk mengakses konten UC News. Bulan Ramadan sepertinya menjadi bulan dengan lebih banyak konsumsi konten, dengan bertambahnya waktu baca menjadi 26 menit di bulan Juni, naik sebesar 30% dari biasanya,” jelas Donad RU, General Manager UCWeb Indonesia, Alibaba Mobile Business Group dalam siaran pers, Selasa (11/7/2017)

Menurut Donald, laporan konsumsi konten mobile selama Ramadan merupakan laporan kedua i, setelah mengeluarkan laporan konsumsi konten mobile tahunan. Ia berharap data omo memberikan sudut pandang yang lebih esensial bagi industri konten di Indonesia. “Hal ini juga seiring dengan layanan yang lebih baik sebagai perusahaan teknologi yang berfokus pada distribusi konten, dan kami berharap untuk mendapatkan lebih banyak intelegensi big-data yang membangun untuk menciptakan ekosistem industri konten di Indonesia,” ucapnya.

Selain kenaikan yang telah disebutkan di atas, UC News juga menemukan satu waktu yang menjadi puncak konsumsi konten mobile, yakni pada pukul 04.00 pagi, yang merupakan waktu untuk Sahur. Di malam hari, puncak waktu konsumsi juga bergeser, dimana pada hari biasa terjadi pada pukul 20.00, menjadi pukul 19.00, sekitar waktu berbuka puasa di bulan Ramadan. Perubahan-perubahan pada puncak konsumsi konten mobile dipagi dan malam hari, terjadi bersama dengan waktu puncak konsumsi konten pada jam makan siang yang terlihat stabil, sebelum dan saat bulan Ramadan. Hal ini memperlihatkan bahwa konsumsi konten mobile telah menjadi bagian signifikan yang menemani masyarakat Indonesia bersantap.

“Kami melihat permintaan konten digital untuk diakses melalui mobile di Indonesia bertumbuh secara signifikan sejalan dengan tren global, dan dengan meningkatnya penciptaan konten oleh para kontributor nta We-Media sebenarnya tidak menghalangi perkembangan digitalisasi media,” jelas Donald.

Menariknya, selama bulan Ramadan masyarakat Indonesia terlihat lebih aktif dalam hal lainnya–mereka lebih banyak memberikan “Like” pada konten yang mereka konsumsi dan juga lebih aktif untuk menunjukkan dan bertukar opini. Laporan ini menunjukkan bahwa pengguna di Indonesia 10.13% lebih aktif untuk menekan tombol “Like”, memberikan komentar dan berbagi konten yang mereka konsumsi selama bulan Ramadan, dibandingkan periode normal.

Hasil laporan UC juga menunjukkan bahwa kenaikan konsumsi bukan hanya terjadi untuk konten yang berhubungan dengan agama, namun juga pada konten yang berhubungan dengan mode, humor dan gaya hidup. Laporan ini juga sejalan dengan laporan Jakpat “Ramadan Browsing Activity” yang juga mengatakan bahwa mereka yang mengakses konten selama Ramadan dibandingkan hari biasa, akan lebih banyak mengakses konten yang berhubungan dengan agama.

STEVY WIDIA

Exit mobile version