Kreator Indonesia Lolos Huawei Film Awards Tingkat Asia Pasifik

Pengumuman Huawei Film Awards di Indonesia. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Huawei Film Awards (HFA) ajang kompetisi pembuatan film pendek digelar di seluruh dunia. Ada 2 sineas asal Indonesia berhasil menempati posisi 10 besar HFA Asia Pasifik, yakni film pendek berjudul Ero karya mahasiswa LSPR Jakarta dan film JALU karya Juhendi.

Karya-karya ini merupakan dua perwakilan konten kreator dari Indonesia yang menerima apresiasi Top 10 Konten Kreator HUAWEI Film Awards, dan Jalu menjadi film terbaik untuk tingkat Indonesia. Lo Khing Seng selaku Deputy Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia mengungkapkan apresiasinya atas antusiasme para peserta dari Indonesia yang telah mengikuti ajang ini.

“Saat ini kita berada di era di mana perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor penting dalam mengasah kreatifitas, salah satunya dalam bidang sinematografi,” ucap Lo Khing dalam keterangannya, Jumat (6/3/2020) di Jakarta.

Ajang yang digelar Huawei Indonesia bersama dengan London School of Public Relations Communication and Business Institute, telah menerima 117 karya film pendek yang direkam menggunakan smartphone Huawei dari berbagai kreator dan sineas di Asia Pasifik.

Dia berharap HFA dapat menggaet lebih banyak sineas muda dalam berkarya. “Kami berharap perhelatan HFA tahun ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi talenta muda untuk berani berkarya karena terbukti bahwa dengan perangkat yang kita gunakan sehari-hari dapat menghasilkan karya yang berkualitas. Selain itu, Huawei sebagai perusahaan penyedia teknologi akan terus berinovasi dan memberikan produk yang mampu mendukung kreafitas para sineas Indonesia,” ucap Khing Seng.

Sementara, Syaifullah selaku Direktur Industri Film, Televisi dan Animasi, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun turut menyampaikan apresiasi.

“Banyak talenta-talenta muda di Indonesia yang memiliki potensi untuk bersaing di kancah internasional. Kompetisi ini menunjukkan bahwa karya dapat diciptakan melalui medium yang sederhana,” ungkapnya.

Pada gelaran acara tersebut, Andre Ikhsano Rektor LSPR Communication & Business Institute pun mengungkapkan bahwa ajang yang diselenggarakan Huawei dapat menjadi langkah awal bagi para talenta-talenta muda untuk mengembangkan diri sehingga nantinya mampu mendukung perfilman Indonesia.

STEVY WIDIA

Exit mobile version