Jumat, 23 Mei 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kultur Kerja Perusahaan TIK Harus Fun dan Kreatif

9 Desember 2016
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Kultur Kerja Perusahaan TIK Harus Fun dan Kreatif

CHCO Telkom Group Herdy Harman saat memberikan materi dalam Talkshow & Scout Talent di Gedung Rektorat Universitas Airlangga (Unair), Kamis (8/12/2016). (Foto: PT Telkom/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Lingkungan kerja di perusahaan teknologi informasi komunikasi (TIK) membawa pengaruh besar pada program kerja, efektivitas dan efisiensi, pola pikir disruptif, serta aktivitas budaya perusahaan. Untuk memunculkan energi penciptaan, maka kultur kerja perusahaan TIK harus menyenangkan dan kreatif.

Demikian disampaikan Herdy Rosadi Harman, Chief Human Capital Officer (CHCO) PT Telkom dalam Talkshow & Scout Talent di Gedung Rektorat Universitas Airlangga (Unair), Kamis (8/12/2016).

“Tren global industri telematika menunjukkan perubahan signifikan. Perubahan-perubahan tersebut mendorong pola lama perusahaan TIK menjadi kurang relevan jika diterapkan. Budaya kerja baru, yang bertumpu pada iklim kreativitas dengan target kinerja terbaik, menjadi cara baru yang harus diterapkan,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, rerata usia di industri telematika terkemuka antara lain di Facebook rerata 28 tahun, AOL (27 tahun), Amazon (31), eBay (32), IBM (38), dan Hewlett Packard (39). Selain usia muda, motivasi mereka dalam bekerja juga berkembang dari era sebelumnya. Mereka bekerja karena tertarik dengan lingkungan kerja, iklim kreativitas, training developement, hingga jenjang karir yang menarik.

Baca juga :   Bandung Techno Park Raih Anugerah Widya Kridha

Herdy mengatakan, sekalipun caranya baru tapi harus tetap bertumpu sejumlah filosofi inti. “Di sisi lain, kompetisi industri telematika juga ketat. Mayoritas sedang transformasi dari telecomunication company menjadi digital telecomunication company, operator seluler menjadi industri digital,” katanya

Untuk itu, perusahaan harus berpijak pada esensi dan kebermanfaatan sebuah program kerja, efektivitas dan efisiensi, pola pikir disruptif, serta aktivitas budaya perusahaan. Esensi harus diarahkan pada seberapa manfaatnya pada implementasi bisnis yang dilakukan perusahaan TIK. Jadi, bukan sekedar ada karena ujungnya sekedar cape.

“Kami contohkan ada Telkom Corporate University, ini kawah candradimuka kami.
Tapi keluarannya harus ada rekomendasi-rekomendasi bisnis buat bisnis operasional Telkom. Dan keluaran ini harus berbentuk keren namun berkelanjutan,” katanya.

Dengan pola lama industri TIK, yang keren biasanya butuh bea mahal. Akan tetapi, ujar eks Direktur HCM Telkomsel ini, dengan budaya baru eksisting, maka bea bisa ditekan karena kreatif yang ditonjolkan.

“Efektif dan efisien harus jadi prioritas karena kalo bagus tapi mahal dan lama maka itu biasa sekali. Ini juga harus dilakukan dengan pendekatan personal kepada tim kita, tak bisa disamaratakan,” katanya.

Baca juga :   Lenovo Gelar Turnamen eSport di Daerah

CHCO Telkom Group ini mengatakan, prinsip lain yang penting adalah spirit anti kemapanan namun berdampak massif atau biasa disebut disruptive dalam industri TIK. Ini membuat produktivitas jangan terpaku pola lama misalnya pekerjaan hanya bisa diproses di komputer personal.

“Di kami sekarang semua dokumen pekerjaan sudah bisa diproses dengan smartphone, bisa kapanpun dan dimanapun. Jadi, kultur yang fun dan kreatif ini harus tetap berpijak pada filosofi perusahaan yang kuat,” katanya.

Magister hukum American University, Amerika Serikat ini menambahkan, akumulasi kultur dan filosofi akan menciptakan budaya kerja perusahaan yang berkarakter.

Strong character, kata dia, adalah yang membuat banyak negara maju sekarang padahal merdeka-nya di belakang Indonesia seperti diperlihatkan Jepang, Malaysia, Korea Selatan.

“Digital telecommunication company harus selalu misi besar, harus bermimpi besar menjadi korporasi besar. Harus mega thinking, sehingga geraknya akan cepat dan signifikan,” tukasnya.

Baca juga :   Telkom Perkuat Bisnis Menara Telekomunikasi

Dalam acara tersebut, PT Telkom juga menjaring calon karyawan langsung dari kampus terbaik di tanah air. Kegiatan serupa kemarin dilaksanakan di UI. Metode langsung jemput ini menggenapi metode rekrutmen reguler (online), ajang kreativitas (Socio Digi Leader), dan rekrutmen profesional.

Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih mengatakan pihaknya memiliki 35.000 mahasiswa dengan tersebar di berbagai fakultas namun belum banyak yang bekerja di PT Telkom.

“Terima kasih sudah berkunjung. Kami siap berikan talenta terbaik, dari yang terkait misal Fakultas Ekonomi saja ada 7.000 mahasiswa. Kami juga ada teknik informatika walau baru lima tahun,” ujarnya.

Direktur Sistem Informasi Unair Edi Supeno menambahkan, pihaknya berharap lebih banyak yang memberi kail daripada ikan seperti dilakukan PT Telkom dalam kegiatan tersebut.

“Berikan motivasi kepada generasi muda, agar mau berkiprah kepada perusahaan bangsa. Jika sekarang belum banyak alumni berkiprah, maka nanti akan banyak dari Unair yang melamar Telkom,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: Chief Human Capital Officer (CHCO) PT Telkom Herdy Rosadi Harmanperusahaan teknologi informasi komunikasi (TIK)PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)UNiversitas Airlangga {UNAIR}
Previous Post

Aplikasi Little Tree UGM Juara U-Nnovation

Next Post

Bekraf Gelar Kreatifood 2016

Related Posts

Telkom
Headline

Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun, Perkuat Strategi 5 Bold Moves

21 April 2025
0
Xooply Hadirkan Layanan Dukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Indonesia
News

Xooply Hadirkan Layanan Dukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Indonesia

13 Februari 2025
0
Indigo Bantu Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN
Headline

Indigo Bantu Startup untuk Berkontribusi dalam Pengembangan IKN

28 Juni 2024
0
Load More
Next Post
Bekraf  Gelar Kreatifood 2016

Bekraf Gelar Kreatifood 2016

Pertamina Tingkatkan CSR untuk UKM

Pertamina Tingkatkan CSR untuk UKM

Jaringan Normal, Telkomsel Serahkan Bantuan bagi Korban Bencana

Jaringan Normal, Telkomsel Serahkan Bantuan bagi Korban Bencana

Discussion about this post

Recent Updates

ANGIN

ANGIN Berikan Pendanaan Kepada Collabit dan Arconesia

23 Mei 2025
AI Experience Center Jayapura, Hadirkan Manfaat Nyata AI bagi Masyarakat Indonesia Timur

AI Experience Center Jayapura, Hadirkan Manfaat Nyata AI bagi Masyarakat Indonesia Timur

23 Mei 2025
Google Gelar Program Indonesia BerdAIa, Ciptakan Efek Penggandaan Berbasis AI

Google Gelar Program Indonesia BerdAIa, Ciptakan Efek Penggandaan Berbasis AI

23 Mei 2025
living lab ventures

Living Lab Ventures Masih Agresif Untuk Danai Startup, Fokus pada 5 Sektor Bisnis

23 Mei 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Sylvia Surya

Sylvia Surya : Sukses “Mengembangbiakan” Kedai Kopi Melalui Cara Waralaba

14 April 2022
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
ANGIN

ANGIN Berikan Pendanaan Kepada Collabit dan Arconesia

23 Mei 2025
AI Experience Center Jayapura, Hadirkan Manfaat Nyata AI bagi Masyarakat Indonesia Timur

AI Experience Center Jayapura, Hadirkan Manfaat Nyata AI bagi Masyarakat Indonesia Timur

23 Mei 2025
Google Gelar Program Indonesia BerdAIa, Ciptakan Efek Penggandaan Berbasis AI

Google Gelar Program Indonesia BerdAIa, Ciptakan Efek Penggandaan Berbasis AI

23 Mei 2025
living lab ventures

Living Lab Ventures Masih Agresif Untuk Danai Startup, Fokus pada 5 Sektor Bisnis

23 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version