Kuncie, Platform Untuk Tingkatkan Kompetensi dan Keterampilan Talenta Kreatif Indonesia

Kuncie

Aplikasi Kuncie dari Telkomsel. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Di era digital sekarang ini, kebutuhan skill baru seperti otomatisasi, data, kecerdasan buatan atau  machine learning menjadi kebutuhan. Bahkan Indonesia membutuhkan 17 juta talenta di bidang teknologi pada tahun  2030. Untuk meningkatkan kompetensi dan ketrampilan talenta-talenta kreatif Indonesia, Telkomsel meluncurkan platform Kuncie.

Ini adalah aplikasi edu-tech yang memungkinkan para mentor berpengalaman di berbagai bidang untuk membagikan insight dalam pengembangan bisnis berbasis digital creative.

Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama Kusubandio  mengatakan, melalui Kuncie, platform Kuncie menjadi bentuk aktualiasasi komitmen Telkomsel dalam membuka peluang lebih luas dan segala kemungkinan bagi setiap individu melalui kemudahan akses informasi, pembelajaran, dan diskusi dengan pemanfaatan teknologi terdepan.

“Saat ini kita hidup di zaman yang serba cepat. Kita berpacu bukan hanya dengan waktu, tapi juga dengan kemajuan teknologi digital. Sehingga kita dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan-perkembangan tersebut bila ingin survive dan tak ingin tertinggal. Mengasah keterampilan dan pengetahuan, maupun mempelajari hal-hal baru dari para expert di bidangnya merupakan salah satu cara agar dapat beradaptasi dengan segala perubahan yang ada saat ini,” kata Wisnutama pada peluncuran Kuncie, Kamis (15/7/2021).

Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menegaskan, melalui platform Kuncie, Telkomsel sebagai leading digital telco company berupaya hadir untuk menguatkan ekosistem sumber daya pendukung tersebut demi mengakselerasi para talenta-talenta kreatif di Indonesia sehingga dapat memaksimalkan potensi di segala aspek kehidupan.

“Talenta-talenta di Indonesia sejatinya memiliki keinginan kuat untuk dapat terus berkembang dan memajukan kualitas hidup dengan terus mengasah diri, namun saat ini sumber daya pendukung di Indonesia masih sangat minim. Karena itu, Telkomsel akan terus mengedepankan pemberdayaan masyarakat Indonesia melalui kepemimpinan teknologi terdepan, yang juga akan mendorong hadirnya lebih banyak smart digitalpreneur anak negeri,” kata Hendri dalam kesempatan yang sama.

Telkomsel telah menggandeng 65 praktisi dan pakar dari segala bidang untuk menjadi mentor di platform Kuncie sebagai upaya pemenuhan kebutuhan di berbagai bidang yang diminati masyarakat. Seperti pengusaha Gita Wirjawan; produser film Joko Anwar; content creator seperti Raditya Dika, dan para praktisi di skala mikro maupun makro.

Sejak hadir pada 7 Juni 2021 pengguna Kuncie sudah lebih dari 120.000 pengguna. Untuk dapat mengakomodir berbagai kebutuhan talenta Indonesia untuk dapat berkembang, Kuncie telah dilengkapi dengan lebih dari 550 konten praktis dan masih akan terus ditambah oleh para mentor maupun pelaku UMKM sukses di Indonesia dan partner marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan GoJek.

“Kehadiran platform ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Telkomsel dalam mendorong kemajuan bangsa dengan mengakselerasi transformasi kemampuan talenta di Indonesia sesuai dengan kemajuan teknologi digital, sekaligus sebagai upaya memperkuat ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Hendri.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version