Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Laki-laki Jadi Agen Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Penghapusan Kekerasan Seksual

31 Oktober 2020
in News
Reading Time: 2 mins read
Laki-laki Jadi Agen Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Penghapusan Kekerasan Seksual

Nilai maskulinitas yang positif berdasarkan nilai kesetaraan dan nonkekerasan. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan seperti fenomena gunung es. Data dari Komnas Perempuan 2019 menunjukkan, kasus kekerasan terhadap perempuan yang terlaporkan sebanyak 431.471 kasus, meningkat enam persen dari tahun sebelumnya sebanyak 406.178 kasus.

Kekerasan berbasis gender di sini dalam bentuk kekerasan terhadap perempuan, merupakan konsekuensi dari relasi kuasa yang timpang antara lelaki dan perempuan, dimana perempuan ditempatkan sebagai subordinat dari laki-laki.

Untuk itu Rutgers WPF Indonesia melalui program Prevention+ yang merupakan kelanjutan dari program MenCare+ ingin mewujudkan kesetaraan gender dan penghapusan kekerasan seksual sebagai suatu kondisi yang ideal bagi pemenuhan hak-hak dan kesehatan seksual dan reproduksi dan membongkar norma-norma gender yang ada.

Prevention+ bertujuan mengurangi kekerasan terhadap perempuan serta meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan dengan pendekatan pelibatan laki-laki sebagai agen perubahan dan mempromosikan nilai maskulinitas yang positif berdasarkan nilai kesetaraan dan nonkekerasan.

Baca juga :   Kezia Warouw Puteri Indonesia 2016

“Kesetaraan gender tidak dapat dicapai tanpa keterlibatan laki-laki dan remaja laki-laki dalam mengurangi bahkan menghapus kekerasan berbasi gender sehingga dengan mengajak mereka melalui program Prevention+, mereka dapat teredukasi dengan baik dan kami percaya bahwa laki-laki juga adalah agen perubahan untuk menghentikan kekerasan berbasis gender,” ujar Ingrid Irawati, SGBV PV Rutgers WPF Indonesia dalam diskusi online bertema “Laki-laki Sebagai Agen Perubahan Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Penghapusan Kekerasan Seksual” yang disiarkan secara online Senin (26/10/2020).

Dengan menggandeng mitra lokal di antaranya Yabima, Sahabat Kapas, Rifka Annisa, Damar, dan Rahima, program Prevention+ sudah berjalan sejak tahun 2016 menyasar 4 wilayah besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandar Lampung, Solo dan Yogyakarta. Program Prevention+ bersifat mencegah atau mengurangi potensi bahaya terabaikannya prinsip kesetaraan gender dan bahaya yang mengancam hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi.

Baca juga :   Kesetaraan Gender di Dunia Usaha Perlu Ditingkatkan

Sofiyan Hd, Manajer Umum Lembaga Advokasi Perempuan, DAMAR mengatakan bahwa dengan adanya program Prevention+ yang melibatkan laki-laki semakin banyak laki-laki yang bergerak untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan karena selama ini mayoritas mereka diam melihat kekerasan terhadap perempuan.

“Selama ini ada banyak laki-laki yang tidak setuju dengan kekerasan terhadap perempuan tetapi karena tidak tersedianya ruang bagi mereka untuk mendapatkan informasi dan wadah untuk bersikap ketika kasus itu terjadi akhirnya mereka memilih untuk diam tidak melakukan apapun, hadirnya program Prevention+ dari Rutgers WPF Indonesia membuat mereka akhirnya bersuara mendukung penghapusan kekerasan seksual,” terang Sofyan.

“Dengan adanya program ini diharapkan semakin banyak laki-laki yang terlibat sebagai Agen Perubahan mewujudkan kesetaraan gender dan penghapusan kekerasan seksual di Indonesia karena sesungguhnya patriarki tidak hanya mengancam perempuan, tetapi juga laki-laki dengan segala kekuasaan, keistimewaan, dan permisif yang dimiliki.” imbuh Ira.

Baca juga :   Investree Pasarkan Savings Bond Ritel SBR009

Sebagai informasi, Rutgers WPF Indonesia merupakan Lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak tahun 1997 untuk isu Hak dan Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Selain di Indonesia, Rutgers WPF juga beroperasi di negara-negara lain di Asia seperti Pakistan, Eropa, Afrika dan Amerika Latin.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: kesetaraan genderprogram MenCare+Program Prevention+Rutgers WPF Indonesia
Previous Post

Dell Rilis Laptop Untuk Dukung Pekerja Kreatif

Next Post

365 Hari Pengabdian Menteri BUMN Wujudkan Indonesia Go Digital untuk Menjawab Tantangan Persaingan Global

Related Posts

Pluang
News

Pluang Perluas Akses Finansial Perempuan Indonesia

18 April 2023
0
kesetaraan gender
News

Kesetaraan Gender di Tempat Kerja dapat Mendukung Produktivitas Perusahaan

16 Oktober 2022
0
Andi Taufan
Headline

Amartha dan Lendable Inc Gelar Pendanaan Berdasarkan Kesetaraan Gender

25 Februari 2021
0
Load More
Next Post
365 Hari Pengabdian Menteri BUMN Wujudkan Indonesia Go Digital untuk Menjawab Tantangan Persaingan Global

365 Hari Pengabdian Menteri BUMN Wujudkan Indonesia Go Digital untuk Menjawab Tantangan Persaingan Global

laut

Pemuda Harus Berperan Aktif Cegah Perubahan Iklim

Pemerintah Beri UKM Bimtek Mekanisme Ekspor

90% Pengusaha UMKM Terdampak Pandemi

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version