youngster.id - Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah memberi berbagai kemudahan dan akses pasar bagi masyarakat. Di sisi lain, hal ini juga memunculkan berbagai tantangan salah satunya adalah peredaran barang palsu. Menanggapi masalah ini, Lazada Indonesia mengambil langkah proaktif lewat teknologi, kolaborasi strategis dan edukasi konsumen untuk memberantas peredaran produk palsu.
Head of Business Risk, Lazada Indonesia, Stephanie Gunawan mengatakan, platform eCommerce di Indonesia terkategori sebagai user generated content (UGC), sehingga para penjual di platform menjadi penanggung jawab utama atas listing produk di toko masing-masing. Sebagai pemilik platform, Lazada terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belanja online yang aman melalui berbagai program maupun teknologi.
“Kami menyadari pentingnya menciptakan lingkungan belanja online yang aman, terpercaya, dan bebas dari barang palsu. Karena itu, Lazada terus berinvestasi dalam teknologi dan program perlindungan merek untuk mendukung baik konsumen maupun mitra brand kami,” ucapnya dikutip Selasa (29/4/2025).
Menurut Stephanie, Lazada berkomitmen terhadap perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan pengalaman belanja yang aman dan nyaman bagi konsumen Indonesia. Langkah itu, melalui pendekatan menyeluruh yang menggabungkan teknologi mutakhir, kemitraan strategis, dan kebijakan tegas perusahaan.
Sebagai hasil dari efektivitas sistem pengawasan rutin di platform, rata-rata Lazada menyelesaikan hingga ribuan kasus dugaan pelanggaran kebijakan setiap bulannya.
“Dengan dukungan teknologi canggih di Lazada, kami akan terus memperkuat sistem pengawasan di platform demi menjaga keamanan dan kenyamanan ekosistem Lazada. Kami juga mengimbau para konsumen di Indonesia untuk memilih produk-produk orisinal, seperti yang tersedia di kanal LazMall di aplikasi Lazada, sebagai bagian dari upaya bersama memerangi produk palsu,” tutup Stephanie.
Adapun enam langkah strategis Lazada dalam memerangi produk palsu adalah fitur Lazada IPP (Intellectual Property Protection) Feature, dukungan teknologi canggih berbasis artificial intelligence (AI) dan machine learning, kanal khusus LazMall yang menjamin produk 100% asli, menerapkan proses verifikasi yang ketat terhadap calon penjual, aktif menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait, dan rutin mengedukasi pengguna.
STEVY WIDIA