Launchpad Accelerator ke-2, 6 Startup Indonesia Dibekali Teknologi Terbaru Google

Inilah startup untuk mengikuti program Google Launchpad Accelerator ke 2. (Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)

youngster.id - Perkembangan perusahaan rintisan (startup) di Indonesia terus mendapat dukungan dari Google. Perusahaan berbasis teknologi ini kembali memilih 6 startup untuk mengikuti program Launchpad Accelerator ke 2. Ini menjadi cara Google dalam membantu pengembangan aplikasi dan bisnis teknologi asal Indonesia menjadi lebih berkelas dunia.

Ada enam startup yang terpilh yaitu Jarvis Store, Codashop, Talenta, IDN Media, HijUp.com, dan Ruangguru.com. Developer Relations Program Manager, South and South East Asia Google, Erica Hanson mengatakan, keenam startup ini dikarantina selama dua minggu di kamp pelatihan di Kantor Google dan digembleng oleh para ahli di Mountain View, California, Amerika Serikat.

“Kami fokuskan masing-masing untuk pelatihan dari sisi produk, teknologi, user interface, marketing yang ditujukkan untuk pengguna. Selain itu juga mental kita bangun sebelum mereka coba implementasikannya di sini (Indonesia)” ucap Hanson, pada acara Google for Indonesia di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa,(9/8/2016).

Selain dibantu melalui pelatihan, Google melalui Launchpad Accelerator juga memberikan pendanaan bebas ekuitas sebesar US$50 ribu atau setara dengan Rp656 juta. Sekembalinya ke Tanah Air, keenam startup itu akan mendapatkan mentoring selama enam bulan sekaligus ke alat dan sumber daya Google.

Para peserta akselerasi ini mengaku mendapat manfaat dari ajang ini. Frianto Moderdowo, Chief Executive Officer dan Founder Jarvis Store mengatakan kegiatan ini menjadi ajang terbaik bagi para pengembang bisnis teknologi. “Kami bukan hanya akan mendapatkan teknologi terbaru dari Google tetap juga ilmu praktek terbaik untuk membangun bisnis teknologi,” kata Frianto yang datang dari Denpasar, Bali.

Hal senada juga diungkapkan Diajeng Lestari Soekotjo (Founder dan CEO Hijup), Joshua Kevin (Founder dan CEO Talenta), Iman Usman (Co-founder dan CPO Ruangguru.com), Winston Putra Utomo (CEO IDN Media) dan Paul Leishman (Presiden Codashop).

“Tentunya kami bisa belajar kepada mereka yang sudah berpengalaman di bidang teknologi selama 20 tahun terakhir, best practice-lah. Di sana kita berkumpul dengan sekitar 24 startup dari empat negara, yaitu Indonesia, Brasil, Meksiko dan India. Dengan berbagi pengalaman, rata-rata yang dihadapi sama persoalannya, mulai dari jumlah penduduknya yang banyak dan kita (startup) bisa membuka lapangan pekerjaan,” tutur Diajeng.

Sementara itu, co-Founder dan Chief Product Offier (CPO) Ruangguru.com, Muhammad Iman Usman menuturkan, berkumpul dengan para pelaku startup dari negara lain, tentunya menjadi nilai positif bagi dia yang juga bergelut di bidang usaha rintisan. Dalam kesempatan tersebut, kata dia, semakin memahami proses perjalanan startup.

“Kami bisa saling berbagi pengalaman dengan startup dari negara lain, meskipun sama bidangnya,” ujar Iman.

Vice President Developer Product Group Google, Ben Galbraith menuturkan, program Launchpad Accelerator akan kembali digulirkan yang memasuki generasi ketiga. Pelaksanaan penggemblengan startup Indonesia oleh Google selanjutnya itu direncakan akan dimulai 2017.

Galbraith mengungkapkan, berbagai platform dan inisiatif Google akan membantu masyarakat Indonesia menciptakan aplikasi inovatif sekaligus solusi untuk mencapai satu miliar pengguna online. Dengan lebih dari 100 juta pengguna internet Indonesia sekarang, itu menempatkan Indonesia sebagai negara online terbesar ke-5 di dunia.

“Pengembang Indonesia tidak hanya menciptakan bisnis yang berdampak besar, tetapi mereka juga mengubah wujud internet secara global,” ujar Ben.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version