youngster.id - Sejumlah daerah berpacu untuk menghadirkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya dengan menggandeng startup teknologi Qlue dari PT Qlue Performa Indonesia. Yang terbaru, aplikasi ini hadir di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Sebelumnya Qlue telah dikenal sebagai salah satu layanan penyedia solusi membantu pemerintah dalam hal sistem pelaporan warga. Di Trenggalek, sama di kota-kota lain yang menggandeng Qlue sebagai solusi untuk sistem pelaporan, warga Kabupaten Trenggalek siap menjadi kabupaten yang lebih maju. Sebuah komitmen pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
CEO Qlue Rama Aditya mengatakan, Trenggalek sebagai salah satu pemerintahan yang bekerja sama dengan Qlue. “Kami going agresif [tahun ini] dan sudah masuk ke pemerintah pusat yang strategis,” ujar Rama dalam keterangannya baru-baru ini.
Qlue merupakan startup yang banyak dipercaya oleh instansi pemerintah, terutama untuk pemerintah kota atau kabupaten. Ini tidak hanya soal kemampuan negosiasi tetapi juga solusi yang diberikan setidaknya bisa memenuhi kebutuhan pemerintah kota. Tercatat kota-kota seperti Jakarta, Sidoarjo, Probolinggo, Manado dan Bima sudah menjalin kerja sama dengan Qlue.
Qlue akan mengintegrasikan data-data yang ada dan diharapkan mampu memudahkan masyarakat memantau tindak lanjut laporan mereka secara real time. Pemerintah Kabupaten Trenggalek sendiri menyiapkan kurang lebih delapan unit satuan kerja untuk menanggapi laporan dan keluhan warga di fase awal ini. Dengan sistem yang didukung Qlue, pemerintah kabupaten bisa melaporkan isu-isu seperti pendidikan, bencana, infrastruktur, kesehatan, keamanan, kebersihaan, dan beberapa isu lainnya.
Selain di sektor pemerintahan, Qlue juga tercatat menyediakan solusi one stop apps terpadu untuk penghuni suatu kawasan yang dinamakan dengan Quack dan Qluster. Layanan tersebut memudahkan komunikasi penghuni atau warga dengan pengembang atau pengelola. Dengan adanya aplikasi Qlue, Pemerintah Kabupaten Trenggalek ingin memangkas birokrasi yang selama ini masih menghambat pelayanan publik. Komunikasi antara warga dengan aparatur sipil negara di Kabupaten Trenggalek diharapkan bakal lebih lancar. Sehingga, persoalan yang ada di masyarakat bisa segera diselesaikan.
FAHRUL ANWAR