Layanan Streaming Musik Resso Tak Lagi Gratis

resso launching

Peluncuran Resso di Indonesia. (Foto: dok.youngster.id)

youngster.id - ByteDance Ltd menghapus versi gratis dari Resso layanan streaming musik yang tersedia di India, Indonesia dan Brazil. Selanjutnya Resso akan menjadi layanan berbayar mulai 11 Mei 2023.

Mengubah struktur harga layanan mungkin menjadi bagian dari upaya penghematan biaya saat perusahaan internet seperti ByteDance berfokus pada profitabilitas di tengah penurunan ekonomi global. Langkah ini juga sejalan dengan tren yang berkembang untuk mengenakan biaya pada layanan online yang sebelumnya gratis, seperti Twitter dan Meta Platforms Inc. yang meminta pengguna untuk membayar verifikasi.

“Langkah Resso menuju layanan premium-only akan memungkinkan pengembangan pengalaman pengguna yang lebih baik bagi penggemar musik,” kata Ole Obermann Kepala Musik ByteDance dalam pernyataan yang dilansir techcrunch, Kamis (4//5/2023).

Sejak peluncuran Resso pada akhir 2019, layanan ini menawarkan tingkatan gratis yang didukung oleh iklan. Tetapi nanti langganan Resso di Brasil akan dikenakan biaya US$3,35 per bulan. Sementara di India dikenakan Rp 21 Ribu per bulan.

“Kami berkomitmen untuk membangun platform streaming musik sosial terkemuka di dunia,” ujar Ole.

Layanan musik ini termasuk di antara serangkaian upaya oleh perusahaan asal Beijing ini untuk memperluas jangkauannya di luar streaming video. Namun, ByteDance belum bisa menciptakan kesuksesan seperti TikTok dan aplikasi saudaranya, Douyin, yang membantu perusahaan mencatat penjualan hingga US$80 miliar tahun lalu. Bahkan, ByteDance menutup studio game unggulan pada Juni lalu dalam upaya mengendalikan pengeluaran.

Bisnis streaming musik terbukti memiliki margin yang sangat rendah, dan pemimpin industri, Spotify Technology SA, diperkirakan akan merugi dalam beberapa tahun ke depan karena bersaing dengan perusahaan seperti Apple Inc. dan Amazon.com Inc.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version