youngster.id - Platform e-commerce Lazada mengerahkan lima agen kecerdasan buatan (AI) yang akan meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pembeli dan penjual menjelang festival belanja 11.11. Kelima agen AI ini akan diintegrasikan secara menyeluruh ke dalam seluruh proses belanja di platform Lazada, mulai dari penemuan dan pembelian produk hingga layanan purnajual.
Chief Executive Officer Lazada Indonesia Carlos Barrera mengatakan, pengintegrasian teknologi AI termutakhir ini adalah komitmen Lazada dalam berinvestasi pada teknologi dan kapabilitas AI khususnya di era agentic commerce. Dengan ini pengalaman belanja di eCommerce akan memanfaatkan AI untuk secara otonom menemukan hingga membeli produk untuk pelanggan–membuat setiap interaksi menjadi lebih cepat, lebih cerdas, dan memuaskan.
“Kami sedang beralih dari penggunaan AI sebagai alat pendukung menjadi kopilot yang mampu memahami, menganalisis, dan bertindak secara real time. Ini merupakan langkah penting menuju era baru agentic commerce di Asia Tenggara,” ujarnya dikutip Jumat (31/10/2025).
Menurut Carlos, ada lima agen AI utama yang kini beroperasi di seluruh platform Lazada. Yaitu, AI Lazzie (Agen Belanja), Agen Pengembalian Dana (Refund), Agen Logistik, Agen Produk Listing dan Agen Pemasaran.
Menjelang festival belanja 11.11, kelima agen AI ini akan bekerja secara simultan untuk mentransformasi setiap tahap di proses belanja dan penjualan.
“Dengan mengintegrasikan agen-agen cerdas di seluruh ekosistem, kami tidak hanya menjadikan momentum 11.11 kali ini lebih besar, namun juga lebih cerdas dan unggul. Pembeli dapat menikmati kemudahan dan penghematan yang lebih besar, sementara penjual mendapatkan wawasan dan efisiensi yang lebih tajam.,” ucapnya
Peningkatan kapabilitas AI secara luas ini membantu para brand dan penjual untuk bisa memasarkan produk kepada para pelanggan yang kini juga lebih cerdas dan berharap bisa mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai produk yang mereka incar. Dengan demikian, proses perdagangan yang efisien dan terpersonalisasi bagi brand dan penjual, serta pelanggan Lazada.
Carlos menegaskan, inisiatif-inisiatif ini mencerminkan langkah strategis dan kesiapan Lazada untuk membangun jaringan agen AI yang saling terhubung–secara kolektif akan meningkatkan pengalaman dan efisiensi penggunaan di seluruh ekosistem eCommerce. Mulai dari penemuan produk dan pembelian, hingga pengiriman serta dukungan purnajual, para agen ini bekerja secara terpadu untuk memosisikan Lazada di garis terdepan era baru perdagangan.
“Agentic commerce merupakan babak baru dalam eCommerce. Dengan memanfaatkan AI untuk mengubah kompleksitas menjadi kesederhanaan, kami menjadikan pengalaman belanja dan penjualan lebih mulus, efisien, dan tepercaya dibanding sebelumnya. Dalam belanja festival 11.11 mendatang, bersiaplah untuk pengalaman baru belanja dengan teknologi termutakhir dari Lazada,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
