youngster.id - Lazada Group meluncurkan LazzieChat, chatbot e-Commerce berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan dukungan ChatGPT OpenAI dalam Azure OpenAI Service. LazzieChat dapat menjawab pertanyaan soal berbelanja dari pengguna di platform Lazada untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan, seru, dan personal.
Chief Technology Officer Lazada Group Howard Wang menyatakan, Lazada termasuk dalam perusahaan e-Commerce pertama di Asia Tenggara yang mengintegrasikan ChatGPT dalam Azure OpenAI Service ke chatbot.
“Kami senang dapat menghadirkan LazzieChat untuk para pengguna Lazada sebagai bagian dari investasi dalam teknologi untuk membangun ekosistem digital berkualitas tinggi yang mendukung pertumbuhan jangka panjang kami,” kata Howard dalam keterangan pers, Jumat (26/5/2023)
Menurut dia, LazzieChat sangat berguna terutama untuk kategori produk fast-moving (FMCG) seperti fesyen dan kecantikan yang termasuk dalam produk yang paling banyak terjual di Lazada. Brand dan penjual di platform Lazada juga dapat memanfaatkan LazzieChat untuk meningkatkan visibilitas produk. LazzieChat juga siap membantu kapan pun dibutuhkan pelanggan.
“Pengalaman berbelanja online menjadi lebih dinamis dengan dukungan teknologi. Kami ingin menjembatani kesenjangan antara belanja offline dan online dengan memberikan pengalaman berkualitas yang digemari konsumen, dan bernilai lebih bagi brand dan penjual yang dapat memanfaatkan teknologi baru ini untuk menjangkau khalayak yang lebih luas,” kata Howard lagi.
Howard menambahkan, LazzieChat memanfaatkan kemampuan AI dan platform eCommerce milik Lazada, yang didukung oleh kemampuan bahasa alami dari Azure OpenAI Service. Teknologi ini dapat memahami dan menanggapi pertanyaan dengan cara yang natural, serta menyarankan produk atau topik yang relevan yang mungkin menarik bagi pengguna. Selain itu, teknologi ini juga dapat mencari deskripsi produk dan memberikan tautan produk yang tersedia di Lazada langsung di konsol chat, sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi dan berbelanja dengan cepat dan nyaman.
“Kami yakin AI akan menjadikan pengalaman berjualan dan berbelanja online menjadi aktivitas sehari-hari yang mulus dan lancar untuk semua,” ujarnya.
Sementara CTO Microsoft di Asia Pasifik Diomedes Kastanis menegaskan, dengan menggabungkan skala dan kekuatan Microsoft Azure OpenAI Service dengan jangkauan pengguna Lazada, kolaborasi ini akan mengubah perjalanan belanja bagi pelanggan, penjual, dan brand di Lazada.
“Kami senang bisa mendukung Lazada menyambut era baru inovasi ritel dengan Microsoft Cloud. Dengan mengadopsi kecerdasan buatan, Lazada akan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, meningkatkan pengalaman pelanggan, membantu pelanggan lebih cepat, dan mengubah pengalaman pembelian di APAC,” kata Diomedes.
Dengan adanya tantangan yang menyertai proses pembelajaran bahasa pada chatbot, Lazada akan terus mengoptimalkan algoritma LazzieChat untuk bisa merespons pertanyaan pengguna dengan tepat dan bertanggung jawab, dengan tetap merujuk pada kebijakan trust and safety Lazada. AI LazzieChat selalu belajar dan akan terus menjadi semakin baik seiring dengan meningkatnya interaksi bersama pengguna.
Saat ini LazzieChat tersedia dalam Bahasa Inggris di Singapura, Filipina, dan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk Indonesia. Nantinya LazzieChat akan tersedia dalam lebih banyak bahasa. LazzieChat dapat diakses dengan menggeser ke bawah halaman beranda aplikasi Lazada.
STEVY WIDIA
Discussion about this post