Likuid Projects Lakukan Project Financing Untuk Game Besutan Touchten

Likuid Project lakukan project financing untuk game besutan Touchten Games bernama Capsa Susun (Foto: istimewa)

youngster.id - Perusahaan teknologi finansial penyelenggara pembiayaan proyek (project financing) industri kreatif dan gaya hidup PT Likuid Jaya Inovasi (Likuid Projects) mengumumkan proyek terbarunya dari Touchten Games: Capsa Susun.

Game Capsa Susun merupakan permainan kartu klasik. Game ini akan secara serentak dirilis di Indonesia dan Vietnam pada 31 Mei 2020 di aplikasi social gaming yang tengah naik daun, HAGO.

CEO dan Founder Likuid Projects Kenneth Tali menyatakan project financing untuk Touchten Games dibuka kepada publik untuk pertama kalinya di Indonesia. Menurutnya, pengembang game Tanah Air saat ini masih mengandalkan modal dari bootstrapping atau institusi saja.

“Melalui Likuid Projects, masyarakat dapat ikut menikmati pengalaman untuk turut berkolaborasi pada project financing di proyek game Tanah Air, khususnya bagi pecinta game di Indonesia,” kata Kenneth, dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Kenneth, potensi pasar game klasik sebagai daya tarik bagi calon kolaborator (partisipan pembiayaan proyek). Saat ini game klasik punya magnet tersendiri di tengah maraknya game bergenre battle royale atau game kompleks lainnya yang beredar.

Likuid Projects menggandeng Touchten Games sebagai mitra proyek pertama dari sektor industri game. Sebab, Touchten adalah salah satu game developer Indonesia yang mampu menembus pasar global. Game-game dari Touchten Games sudah eksis di Eropa, Amerika Serikat, dan Vietnam. Nantinya, game Capsa Susun dari Touchten Games akan hadir di aplikasi social gaming HAGO yang menjadi aggregator bagi game online dengan karakteristik ringan dan sederhana. HAGO tercatat telah memiliki 100 juta user secara global dan 5 juta user di Indonesia.

“Permainan kartu Capsa Susun ini sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia dan juga masyarakat Vietnam, Malaysia, serta  Singapura. Oleh karena itu kami yakin untuk mengajak publik berkolaborasi di proyek ini dan mewujudkan mobile game asli buatan anak Indonesia bagi para pemain Capsa Susun zaman now. Kesempatan ini benar-benar menjadi suatu kehormatan dan kegembiraan bagi team Touchten Games dan team Likuid Projects, dimana kami dapat berkolaborasi mengembangkan game Capsa Susun yang di-publish oleh HAGO untuk semua penggemar mobile game kartu di Asia Tenggara.” imbuh Rokimas Soeharyo, CEO Touchten.

Likuid Projects berencana untuk membuka kuota pembiayaan untuk kolaborator senilai total Rp 780 juta. Kampanye pembiayaan akan dibuka dalam waktu 60 hari atau dua bulan di platform Likuid Projects. Apabila dana yang ditargetkan tidak terkumpul, Likuid Projects akan mengembalikan 100% dana yang sudah masuk kepada kolaborator.

Adapun sumber revenue  bagi kolaborator adalah 30% pendapatan Touchten dari in-app purchase dan pemasangan iklan. Porsi ini kemudian setara dengan 15% imbal hasil pembiayaan per tahun. Kolaborator berhak mendapatkan revenue selama hingga satu tahun ke depan setelah kampanye pembiayaan ditutup, dengan periode pembagian revenue setiap tiga bulan sekali.

Untuk menarik minat para kolaborator, Likuid Projects memberikan voucher daily visit Apiary Coworking Space senilai Rp 1,5 juta untuk dua (2) kolaborator yang beruntung, serta ratusan voucher belanja dari berbagai merk lokal sebagai perks atau keuntungan tambahan bagi kolaborator yang bisa didapatkan secara otomatis sesuai syarat dan ketentuan program. Selain menjadi daya tarik bagi kolaborator, aksi ini merupakan dukungan Likuid Projects bagi para bisnis lokal yang terdampak pandemi. Aksi ini digagas Likuid Projects dalam kampanye #SupportLocalBrandsID yang sudah berjalan sejak bulan April lalu.

Kenneth menilai momen peluncuran game Capsa Susun ini sangat tepat. Apalagi di masa pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk lebih banyak berada di rumah demi menekan laju penyebaran virus COVID-19. Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mencatat adanya peningkatan 15-20% traffic internet di masa pandemi Corona. Selain itu,  Asosiasi Gim Indonesia (AGI) mencatat lalu lintas industri gim di Indonesia mengalami pertumbuhan 10-20% dalam dua bulan terakhir.

Bahakan, organisasi kesehatan dunia (WHO) turut mendukung kegiatan bermain game interaktif agar masyarakat tetap bersosialisasi dengan orang lain secara virtual dan betah di rumah selama periode isolasi mandiri.

“Permainan Capsa Susun oleh Touchten Games ini akan dirilis di HAGO yang merupakan wadah bagi lima juta user di Indonesia. Permainan di platform ini memungkinan user untuk saling berinteraksi lewat fitur Live Chat dan Live Call. Game ini dapat menjadi pilihan masyarakat dalam memanfaatkan waktu luang dan mudah-mudahan menjadi semakin bersemangat untuk tetap di rumah demi melandaikan kurva pandemi secepatnya,” pungkas Kenneth.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version