youngster.id - Kreativitas dengan limbah plastik dilakukan Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Mereka mengubah limbah pelastik menjadi perahu.
“Kita ingin berkarya demi lingkungan, untuk menciptakan botol plastik air mineral jadi perahu atau sampan,” kata kawula muda FKH Rizky Naufal dilansir Antara Minggu (22/5) di Banjarmasin.
Mereka mengumpulkan ratusan botol limbah pelastik dari berbagai lokasi seperti limbah di Mercure hotel, dan dari berbagai rumah makan. “Sekarang alhamdulillah sekitar 60 persen sudah jadi, dan saat diujicoba ternyata bisa digunakan,” kata Rizky Taufal saat mengerjakan perahu limbah tersebut di Kompleks Mandiri Lestari tepian Sungai Awang Banjarmasin.
Menurut Naufal, jika perahu tersebut terwujud bisa digunakan untuk aksi-aksi lingkungan, seperti memungut sampah-sampah plastik di sungai. “Limbah plastik 200 tahun hanya bisa terurai di dalam air atau dalam tanah, karena itu sampah plastik mengganggu ekosistem, menghambat perkembangan biota-biota lainnya,” katanya.
Selain itu, tambahnya upaya tersebut diharapkan menjadi contoh masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan. “Apalagi jika sampah-sampah plastik itu dikumpulkan lalu dimasukan ke dalam limbah botol plastik hingga padat sebenarnya bisa digunakan untuk membuat bangunan pengganti bata press,” tambahnya.
FKH menurut Rizky didirikan dalam upaya mendukung Banjarmasin sebagai kota hijau (green city).
Sebelumnya gerakan ini sudah menanam sedikitnya 5.000 bibit pinang, 3.000 pohon trambesi, 400 penanaman bibit rambai padi, serta menanaman palam, aren, bintaro, pucuk merah, serta puring.
STEVY WIDIA
Discussion about this post