Line Indonesia Kembangkan Teknologi Chat Bot

Ongki Kurniawan, Managing Director LINE Indonesia pada Marketing Stage di konferensi Tech in Asia Jakarta 2016.(Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)

youngster.id - Untuk melengkapi layanannya di Indonesia, aplikasi Line saat ini tengah mengembangkan teknologi chat bot. Teknologi ini nantinya juga bisa menggantikan peran customer service dan mampu melayani lebih banyak customer.

“Teknologi chat bot sedang kita kembangkan. Awal tahun depan mudah-mudahan sudah bisa diaplikasikan di Indonesia. Karena secara global, Line sebetulnya salah satu pemain chat bot terbesar,” kata Managing Director Line Indonesia, Ongki Kurniawan, dalam keterangan pers Kamis (24/11/2016) di Jakarta.

Menurut Ongki, teknologi ini untuk memudahkan pelaku usaha berinteraksi dengan customernya melalui aplikasi Line. Para penjual di Line shopping nantinya yang akan pertamakali menjajal teknologi tersebut untuk berhubungan dengan para konsumennya. Dengan teknologi tersebut berdasarkan sejumlah penelitian, pendapatan bisa ditingkatkan hingga 20 persen.

“Selain revenue bisa naik, cost untuk customer service juga bisa turun. Karena untuk berkomunikasi dengan customer bisa dilakukan oleh mesin,” tuturnya.

Di Indonesia, Line sudah memiliki 90 juta pengguna. Line sendiri saat ini bukan lagi sekedar aplikasi pesan singkat. Dalam platformnya, Line juga sudah terintegrasi dengan aplikasi Go-Jek. Fitur terbaru yang belum lama ini diluncurkan adalah Line Pay untuk melayani transaksi pembayaran yang sudah terintegrasi dengan produk uang elektronik Mandiri e-cash.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version