LINE Sediakan Layanan Fintech Hingga Solusi Bisnis

LINE Today. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Perusahaan pengembang aplikasi percakapan, Line terus mengembangkan sayap untuk menjadi SuperApp.  Perusahaan asal Jepang tersebut pun merambah banyak sektor, mulai dari teknologi finansial (fintech) baik pinjaman maupun pembayaran, solusi pemasaran, konsultasi pengacara hingga konten. Untuk bisa menyediakan layanan tersebut, Line bekerja sama dengan beberapa perusahaan.

“Kami ingin Line menjadi infrastruktur hidup Anda, mendukung hidup Anda 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Kami ingin Anda bangun, memeriksa berita dan pesan Anda, lalu sepanjang hari, aplikasi akan memberikan layanan yang tepat pada waktu yang tepat,” kata Jungho Shin Chief WOW Officer Line dikutip dari Bangkok Post, Jumat (28/6/2019).

Deretan fitur-fitur baru ini disampaikan Line dalam konferensi strategi bisnis Line Confference 2019. Saat ini, Line memiliki 80 juta pengguna aktif bulanan (Month Active User/MAU).

Layanan yang disediakan Line, pertama, di bidang komunikasi. Line meluncurkan produk baru yakni OpenChat untuk pertukaran pesan. Lewat layanan ini, pengguna Line bisa membuat grup.

Kedua, Line mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk menyediakan layanan kegiatan sehari-hari. Salah satunya, Line Search sebagai pesaing Google yang dirilis Juli nanti. Lalu, Line menyediakan Line Car Navigator untuk navigasi peta melalui suara, memeriksa cuaca di lokasi tujuan, musik, mengirim dan menerima pesan Line.

Perusahaan ini juga meluncurkan Line Brain pada Juli nanti. Fitur ini menggabungkan teknologi pengenalan suara, chatbot, dan voice synthesis. Untuk menyediakan layanan ini, Line bekerja sama dengan Dialpad Inc. Ketiga, Line menyediaan layanan konsultasi pengacara yakni Line Ask.

Keempat, layanan di bidang pembayaran. Line melalui perusahaan patungan Line Financial Corporation dan Nomura Holdings Inc (Nomura) meluncurkan Line Securities. Layanan ini menampilkan saham pilihan dari 100 perusahaan di Jepang dan memungkinkan pengguna berinvestasi mulai dari 150 yen hingga 3.000 yen per lembar saham.

Line juga menyediakan layanan pinjaman pribadi bernama Line Pocket Money. Line melalui LINE Pay Corporation bekerja sama dengan Visa World Wide Japan Co. Ltd mengeluarkan kartu kredit khusus. Pengguna juga bisa bertransaksi menggunakan Line Pay. Lalu, Line merilis layanan penilai pinjaman atau Line Score melalui LINE Credit Corporation. Kelima, solusi pemasaran. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa membuat laman khusus di aplikasi Line.

Pengguna bisa mendapat kupon atau kartu keanggotaan melalui laman tersebut. Layanan yang disebut Line Mini App ini akan diluncurkan pada musim gugur tahun ini. Line memperkenalkan konsep integrasi online dan offline (Online Merges with Offline/OMO) melalui layanan ini.

Perusahaan asal Negeri Sakura ini juga memiliki fitur Line Shopping dan Line Delima untuk layanan pesan-antar makanan. Di aplikasi Line juga tersedia Smart Channel untuk menayangkan iklan video, Line Ads, dan Line Flyer.

Keenam, layanan konten melalui Line News, Line Creator Market, Line Live dan Premium Channel untuk video streaming, Live Commerce untuk berbelanja seraya menonton siaran langsung, dan Line Music. Yang terbaru, Line merambah layanan hiburan melalui Line Travel, dengan menggandeng Venture Republic Inc.

STEVY WIDIA

Exit mobile version