Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

LINE Targetkan Bisnis Fintech Capai BEP Dalam 2 Tahun

14 Juni 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Ada Fitur Pembanding Harga & Kurasi Produk di LINE SHOPPING

LINE Shopping. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Belakangan ini LINE corp gencar mendorong bisnis financial technology (Fintech). Layanan fintech seperti perbankan, perdagangan saham, pinjaman dan asuransi diprediksi dapat mencapai break event point (BEP) hingga dua tahun kedepan.

Co-CEO Line Shin Jung-Ho mengatakan, layanan fintech dapat menghasilkan keuntungan dalam tiga tahun, tergantung pada seberapa cepat perusahaan dapat memperoleh lisensi yang diperlukan dan menarik pengguna.

“Dua hingga tiga tahun ke depan adalah waktu penting untuk mencari tahu kebutuhan pengguna. Perusahaan akan difokuskan pada pasar dalam negeri dan Taiwan,” ujar Shin yang dilansir Bloomberg belum lama ini.

Sebelumnya operator platform pengiriman pesan paling populer di Jepang ini tengah menghadapi basis pengguna yang stagnan dan model bisnis yang bergantung pada iklan. Untuk itu Line menggandakan pembayaran untuk mendukung penawaran keuangan lainnya dan mentransformasikannya menjadi aplikasi all-in-one seperti Tencent Holdings Ltd. Wechat.

Baca juga :   Line Splitbill Segera Ditutup Permanen di Indonesia

Perusahaan tahun lalu mengumpulkan 148 miliar yen (US$1,4 miliar) dalam penjualan obligasi konversi untuk membantu mendanai ekspansi. Sahamnya jatuh ke level terendah sejak penawaran umum perdana pada Juni.

“Fintech sendiri adalah model monetisasi yang telah terbukti, satu-satunya masalah adalah seberapa cepat kita dapat memberikan keamanan kepada para pengguna. Kami membutuhkan investasi tiga hingga empat tahun untuk membangunnya,” katanya seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (13/6/2019). Line memiliki 80 juta pengguna aktif bulanan di Jepang, 21 juta di Taiwan, 44 juta di Thailand dan 19 juta di Indonesia.

Line sudah menjadi pemain dominan dalam fintech pembayaran di Taiwan. Perusahaan menargetkan untuk memulai operasi di Line Bank, dengan bermitra dengan Mizuho Financial Group Inc., di Jepang tahun depan, sambil menunggu persetujuan peraturan.

Baca juga :   ShopeePay Dukung Bisnis UMKM Indonesia di Ranah Digital

Meskipun memiliki pijakan awal di banyak pasar global, Line telah memfokuskan operasi pengiriman pesannya di empat negara Asia. Layanan fintech dapat berfungsi sebagai vektor untuk ekspansi global ke depannya. ,

“Kompetisi bagi perusahaan messenger sudah berakhir. Saat ini kami membutuhkan inovasi lain. Fintech bisa menjadi pilihan itu,” pungkas Shin.

STEVY WIDIA

Tags: line
Previous Post

Allianz Indonesia Raih Pertumbuhan 7,9%

Next Post

Startup Pengolah Sampah Magalarva Raih Pendanaan

Related Posts

LINE Hadirkan Fitur Hitung dan Bagi Tagihan Dengan Teknologi OCR
News

Line Splitbill Segera Ditutup Permanen di Indonesia

2 Juli 2025
0
Potret AI
News

LINE Hadirkan Layanan Potret AI Dengan Hasil Gambar Seperti Studio Foto

11 Juli 2023
0
Huobi Global
News

LINK, Aset Kripto Milik LINE Bergabung dengan Huobi

1 November 2022
0
Load More
Next Post
Startup Pengolah Sampah Magalarva Raih Pendanaan

Startup Pengolah Sampah Magalarva Raih Pendanaan

BCA Gelar Edukasi Konservasi Penyu Untuk Pelajar di Banyuwangi

BCA Gelar Edukasi Konservasi Penyu Untuk Pelajar di Banyuwangi

Regal Springs Indonesia Serius Garap Pasar Indonesia

Regal Springs Indonesia Serius Garap Pasar Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

JQRBT

JQRBT Crypto Tergiur Masuki Pasar Kripto Indonesia yang Bernilai Rp650 Triliun

1 Oktober 2025
Astra Property

Perkuat Portofolio di Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Akuisisi Mega Manunggal Property

1 Oktober 2025
Nafas Indonesia

Nafas Indonesia: Bahaya Asap Rokok di Dalam Ruangan

1 Oktober 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
JQRBT

JQRBT Crypto Tergiur Masuki Pasar Kripto Indonesia yang Bernilai Rp650 Triliun

1 Oktober 2025
Astra Property

Perkuat Portofolio di Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Akuisisi Mega Manunggal Property

1 Oktober 2025
Nafas Indonesia

Nafas Indonesia: Bahaya Asap Rokok di Dalam Ruangan

1 Oktober 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version