youngster.id - Saat ini pengguna media sosial LinkedIn secara global mencapai 450 juta per September 2016. Dari jumlah tersebut ada enam juta pengguna di Indonesia. Dan mayoritas merupakan entrepreneur. Untuk itu LinkedIn berkomitmen membantu mempromosikan para pengguna, terutama startup di Indonesia.
Head of South East Asia Tallent Solution LinkedIn, Frank Koo mengatakan LinkedIn membantu mempromosikan startup sehingga orang tahu. “Kami ingin orang Indonesia bisa tergabung dan mengembangkan bisnis mereka,” katanya dalam keterangan pers baru-baru ini di jakarta.
Frank mengtakan ada lima besar industri yang paling banyak digeluti oleh entrepreneur Indonesia yang terlihat di LinkedIn adalah pakaian dan fashion, makanan dan minuman, desain, layanan dan teknologi informasi, peralatan serta perlengkapan bisnis. Dan menurut Frank, entrepreneur Indonesia cenderung lebih aktif membangun jaringan di LinkedIn. Mereka memiliki koneksi lebih banyak sebesar 25% dibandingkan dengan rata-rata jumlah koneksi dari seluruh pengguna LinkedIn di Indonesia.
“Dari seluruh koneksi tersebut, mereka juga aktif berhubungan dengan sesama entrepreneur baik dari dalam maupun luar negeri. Bahkan, dari koneksi dengan sesama entrepreneur, 24% koneksi dengan entrepreneur dari luar negeri. Tiga besar negara asing yang paling banyak terhubung dengan entrepreneur Indonesia adalah Amerika Serikat, Singapura, dan India,” ungkapnya.
Untuk itu mereka siap mengembangkan informasi bagi startup termasuk dalma hal mentoship, partnership dan hirering.
STEVY WIDIA
Discussion about this post