youngster.id - Penyedia layanan nirkabel Linksys, meluncurkan Cloud Manager. Ini adalah sistem Wifi Management Platform yang dirancang untuk lingkungan usaha Kecil dan Menengah. Dengan layanan tersebut, pelaku SMB daoat menekan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional.
Business Unit Manager Networking Linksys Asia, Kingsley Chan mengungkapkan, para pelaku SMB mengalami keterbatasan dalam kemampuan Sumber Daya Manusianya. Selain itu, ketersediayaan biaya dan keinginan untuk mengembangkan bisnisnya juga menjadi tantangan untuk mereka.
“Pelaku bisnis SMB tidak memiliki tim IT, kalaupun ada itu adalah pihak ketiga. Sementara, mereka harus menggunakan budget dengan sebaik mungkin. Pertumbuhan dan pengembangan mereka juga harus dipikirkan dengan biaya yang mereka punya. Kalau mau buka cabang di luar kota, bisa atur wireless di tiap kota lewat satu access point, tanpa harus terbang ke kota-kota lain,” papar Kingsley Chan dalam keterangannya, Jumat (30/11/2018) di Jakarta.
Linksys Cloud Manager mengizinkan tim IT memasang access point di beragam tempat dalam waktu bersamaan dari satu tempat. Platform Plug and Play ini juga menyediakan akses jarak jauh ke Linkys Business Wireless-AC Access Points dengan hardware kelas enterprise, performa tinggi, dan harga kompetitif tanpa biaya lisensi.
“Kebutuhan jaringan Skala Bisnis Menengah, yang diutamakan adalah performa. Ada 2 sisi, yakni enterprise dan SMB. Kami hadirkan solusi yang seperti enterprise, tapi di segmen SMB.” tambah Kingsley.
Selain itu, solusi cloud tersebut juga menawarkan kemudahan dalam pengaturan pemasangannya.
Sebelum dirilis di Amerika, pihak Linksys telah melakukan beta testing kepada pelaku cloud network yang terbiasa menggunakan cloud berkelas enterprise. Hasilnya, mereka menilai operasional Cloud Manager Linksys mudah.
“Fitur-fitur enterprise grade itu tidak semuanya digunakan oleh pengguna. Karena itulah, produk Cloud Manager Linksys disesuaikan dengan kebutuhan SMB,” kata Kingsley.
STEVY WIDIA