youngster.id - Lintasarta bersama Institut Teknologi Surabaya (ITS) meresmikan Creative Application Development Competition Appcelerate 2018 Surabaya. Acara ini mengawali rangkaian Appcelerate 2018, yakni kompetisi rencana bisnis dan inovasi produk berbasis digital.
Kompetisi ini terbuka untuk kelompok beranggotakan mahasiswa dan alumni perguruan tinggi negeri maupun swasta di Surabaya dan Malang. “Kegiatan ini mengawali rangkaian Appcelerate 2018 yang meliputi seleksi proposal rencana bisnis, inkubasi bisnis, hingga presentasi final di hadapan direksi Lintasarta,” tulis Lintasarta dalam keterangannya Jumat (21/9/2018).
Appcelerate merupakan realisasi program Sosial Investment Lintasarta yang berfokus pada inovasi produk berbasis aplikasi digital, seperti mobile application maupun website, yang memiliki nilai bisnis dan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai sektor industri dan pemerintahan. Sebelumnya digelar seminar Kick Off Appecelerate ITS 2018 pada 20 September 2018 di Gedung Robotika ITS Surabaya.
Acara ini dibuka oleh Joni Hermana selaku Rektor ITS Surabaya dan Agus Triyanto (GM East Indonesia Regional) yang sekaligus meresmikan rangkaian kegiatan. Sedangkan para pembicara yang diundang adalah Okky Aditya Putra (Banking Expert) dan Yudhi Ferraro (Insurance Expert), Imam Baihaqi (Head of Dept Business Management ITS), Yudho Sebriadi (Kabid E-Gov Diskominfo Surabaya), dan Ryo Naldho (Appcelerate Program Director) yang memaparkan Appcelerate ITS 2018 pada sesi talk show.
Dalam kesempatan ini, para pembicara memaparkan main point dari industri keuangan bank, nonbank, dan smart city dalam berbagai aspek bisnis.
Selain memberikan gambaran mengenai topik permasalahan yang dapat diselesaikan para calon peserta dengan aplikasi digital, kegiatan ini ditujukan untuk mensosialisasikan rangkaian Appcelerate 2018. Dengan resmi Appcelerate 2018 dibuka, para peserta diberikan kesempatan menyusun proposal rencana bisnis sebaik mungkin, sebelum akhir masa submit proposal melalui website Appcelerate (its.appcelerate.id) pada 19 Oktober 2018.
FAHRUL ANWAR