youngster.id - Perusahaan event management dan ticketing services, Loket, menghadirkan solusi layanan digital yang terintegrasi untuk tenan dan pengunjung, baik untuk sistem penjualan tiket maupun pembayaran.
Enterprise Marketing Manager Loket, Aldion Sianturi mengatakan, ada tiga jenis acara yang ditangani perusahaan yakni konser musik, pameran, dan olahraga. Konser musik yang pernah ditangani antara lain One Direction dan Ketty Perry. Lalu, Pekan Raya Indonesia (PRI) dan Pekan Raya Jakarta (PRJ) untuk pameran. Sedangkan untuk olahraga, menangani Piala Presiden.
“Kedepan, kami akan masuk ke jenis atraksi dan wisata. Sehingga kami juga menargetkan akan ada kenaikan acara yang akan kami tangani 200% hingga 300%, karena bukan acara menengah besar saja yang akan ditangani tapi bisa juga seperti arisan dan pameran yang hanya diikuti 10-20 tenant juga bisa. Untuk RFID wristband kami targetkan bisa naik 3 sampai 4 kali lipat, apalagi sejak Agustus 2017 lalu, Loket resmi diakuisisi Go-Jek,” kata Aldion dalam keterangan resmi belum lama ini di Jakarta.
Untuk jenis pameran, kata Aldion, dengan didukung solusi layanan ticket management service (TMS) dari Loket, pengunjung dan tenan dapat menikmati end-to-end digital experience di area eksibisi, mulai dari memesan tiket hingga berkeliling dan bertransaksi non-tunai di dalam venue.
“Layanan ini membuat segala sesuatunya menjadi transparan dan menghindari adanya kecurangan. Pihak pengelola acara juga bisa mengetahui jumlah transaksi dan apa saja yang disukai pengunjung,” katanya.
TMS sendiri, kata Aldion, merupakan platform manajemen tiket yang menyediakan solusi pengelolaan event skala besar, baik itu konser atau conference, mulai dari secure gate-system, platform penjualan tiket online dan on-the-spot, hingga layanan cashless payment system dengan cepat, mudah dan aman.
Selain pembelian tiket on-the-spot, bagi pengunjung yang enggan mengantri, tiket dapat diperoleh secara online melalui ticket box resmi yang bekerja sama dengan Loket, e-voucher yang didapat bisa langsung digunakan sebagai akses masuk ke PRI.
“Teknologi TMS milik Loket, juga memberikan tingkat keamanan tinggi guna meminimalisir broker tiket. Bagi promotor, salah satu bagian terpenting dalam layanan TMS Loket adalah penyajian data reporting berbentuk event analytic. Promotor dapat secara langsung mengetahui jumlah tiket yang terjual, pergerakan pengunjung di dalam arena, tak tertinggal data transaksi penjualan masing-masing tenan,” jelasnya.
Data-data tersebut, kata Aldion, akan memudahkan promotor untuk memantau aktivitas dan perilaku pengunjung. “Untuk acara yang berulang setiap tahunnya, melalui event analytic ini, promotor dapat mempersiapkan rangkaian acara yang lebih diminati oleh pengunjung,” pungkasnya.
Tahun depan, Loket juga membidik kenaikan jumlah acara yang akan ditangani hingga 300%. Sejak didirikan tahun 2012 lalu hingga Juli 2017, Loket telah menangani 500 acara skala besar dan merilis 1 juta RFID wristband.
STEVY WIDIA
Discussion about this post