youngster.id - Louis Alfonso Kodoatie menggantikan Danny Handoko untuk menjabat Chief Executive Officer (CEO) Airy. Alfonso merupakan profesional yang memiliki pengalaman di bidang perhotelan dan teknologi selama lebih dari 19 tahun.
Perubahan kepemimpinan di perusahaan teknologi operator jaringan akomodasi (accomodation network operator) ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Airy untuk mencapai tahap perusahaan yang lebih matang dan mengukuhkan posisinya di industri pariwisata Indonesia. Alfonso sebelumnya pernah menjabat sebagai country market manager untuk Vietnam di Traveloka.
Alfonso mengatakan, Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan tradisi merupakan pasar industri pariwisata yang potensial bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. “Ranah akomodasi ramah anggaran bisnisnya semakin menggeliat. Perusahaan harus mampu merespons cepatnya perubahan kebutuhan pasar yang sangat dinamis,” ujar Alfonso dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/2020) di Jakarta.
Selain melanjutkan program era pemimpin sebelumnya, Alfonso akan mengutamakan inovasi teknologi dan perluasan jejaring sebagai kunci pertumbuhan bisnisnya. “Saya berharap dapat memperkuat kemitraan Airy dengan para pemangku kepentingan: pemerintah, pengguna, maupun property partner sehingga kita mampu memajukan pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Airy, yang diluncurkan sejak 2015, kini telah bekerja sama dengan lebih dari 2.000 properti dan 35 ribu kamar yang tersebar di lebih dari 100 kota di Indonesia. Berdasarkan data Similar Web, aplikasi Airy telah diunduh oleh lebih dari 8 juta pengguna dan mencatatkan jutaan kunjungan per bulan.
FAHRUL ANWAR