youngster.id - Perusahaan penyedia mesin kios digital, M Cash, meluncurkan Program Kemitraan M Cash. Selain untuk memacu kinerja bisnis, program ini menyasar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memasarkan mesin kios digital di lokasi usaha mereka.
“Kami memandang program ini adalah salah satu bentuk inovasi yang dapat memperkuat daya saing pelaku UMKM agar dapat lebih berkembang dan terus relevan dengan perkembangan selera pasar,” kata Martin Suharlie Direktur Utama PT M Cash Integrasi belum lama ini di Jakarta.
Dalam implementasi program ini, M Cash menawarkan dua paket kemitraan yaitu “Paket Kios Mini” dan “Paket Kios Grosir”. Untuk Paket Kios Mini, dilengkapi 1 slot card dispenser berkapasitas 200 kartu, ditawarkan dengan harga Rp30 juta. Sementara Paket Kios Grosir dilengkapi dengan 4 slot card dispenser berkapasitas 200 kartu per slot ditawarkan dengan harga Rp75 juta.
Menurut Martin, program kemitraan ini bertujuan untuk memperkaya ragam layanan dan produk yang ditawarkan pelaku UMKM. Sehingga mereka dapat ikut menikmati pertumbuhan bisnis digital dan e-commerce yang sedang pesat di Indonesia. Dengan program ini, mitra UMKM dapat memasarkan produk digital di lokasi usaha masing-masing dengan menawarkan voucher elektronik, PLN, multifinance, TV berbayar, tiket transportasi, e-voucher hiburan, wahana atraksi, permainan, hingga restoran.
Fitur unik yang dimiliki kios digital M Cash adalah kemampuan mengeluarkan kartu fisik, seperti kartu perdana telco (starter pack), kartu e-toll, dan gift card. Untuk pembiayaannya, M Cash menggandeng Bank Permata sebagai mitra perbankan. Dengan modal awal Rp2,5 juta, mitra UMKM bisa memulai bisnis kios digital. Tingkat bunga pinjaman sebesar 9,0% per tahun melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tenor hingga tiga tahun.
“Program ini sejalan dengan visi Bank Permata untuk menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif bagi masyarakat Indonesia. Kami akan terus jajaki semua potensi sinergi dengan banyak mitra untuk mengoptimalkan fungsi intermediari Bank Permata ke seluruh pelaku usaha,” terang Direktur Ritel Bank Permata Bianto Surodjo.
Selain menggandeng Bank Permata, M Cash juga mengumumkan kemitraan dengan Pos Indonesia untuk penyediaan layanan digital box/locker yang akan dimulai pada tahun depan.
Direktur Informasi dan Teknologi Pos Indonesia Charles Sitorus menjelaskan, lewat layanan ini, perseroan diharapkan mampu memberikan layanan pengiriman yang lebih cepat dan efisien. Konsumen pun akan lebih dimudahkan. Pasalnya layanan digital box ini tidak hanya tersedia di kantor perseroan saja, namun juga di berbagai macam lokasi yang lebih dekat dan mudah ditemukan. Saat ini Pos Indonesia memiliki 58.700 titik layanan dan 4.700 kantor pos online tersebar di seluruh Indonesia.
Digital box tersebut juga memiliki fleksibilitas untuk dikembangkan menjadi tempat penitipan di berbagai tempat umum, seperti pusat perbelanjaan. “Oleh karena itu, melihat besarnya potensi yang dimiliki, Pos Indonesia memandang layanan digital box ini sebagai salah satu bentuk inovasi strategis dalam mengadopsi perkembangan era digital di Indonesia dan memperkuat jaringan serta layanan perseroan ke depannya,” pungkas Charles.
STEVY WIDIA
Discussion about this post